Bacaini.id, SURABAYA – Pemkot Surabaya menggelar isbat nikah dan pernikahan pasangan baru secara massal, Selasa, 19 September 2023. Diikuti 225 pasangan pengantin, gelaran ini menghabiskan anggaran Rp7,4 Miliar.
Berlangsung mewah di Grand Empire Palace Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Sekda Surabaya, Ikhsan didapuk menjadi saksi pernikahan Budi Wicaksono dan Putri, pasangan pengantin baru asal Kampung 1001 malam yang telah telah direlokasi di Rusun Pakal Surabaya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menyerahkan dokumen pernikahan kepada Maki (77) dan Nurhati (68), warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya. Mereka adalah salah satu peserta isbat nikah sekaligus pasangan tertua pada agenda nikah massal hari ini.
Kebahagiaan juga dirasakan Kadaryati, anak dari Maki dan Nurhati. Perempuan 49 tahun itu merasa bersyukur karena orang tuanya telah memiliki dokumen pernikahan yang sah. Menurutnya, selama ini bapak ibunya kesulitan mengganti KK dengan sistem barcode.
Karena itu, Kadaryati mengajak kedua orang tuanya untuk memanfaatkan pelayanan Lontong Kupang (Layanan Online Terbaru One Gate System antara Dispendukcapil Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya).
“Saya sangat berterima kasih karena isbat nikah melalui layanan Lontong Kupang ini, orang tua saya bisa mempunyai surat pernikahan dan sudah tercatat di negara,” ungkap Kadaryati, mengutip dari laman surabaya.go.id, Selasa, 19 September 2023.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri mengatakan jika tahun ini, Pemkot Surabaya menikahkan 225 pasangan. Digelar selama dua hari mulai tanggal 19-20 September 2023, acara ini menghabiskan dana sebesar Rp7.480.000.000 dan melibatkan sebanyak 374 vendor.
Menurutnya, anggaran tersebut bukan berasal dai APBD, melainkan atas kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan pengusaha jasa pernikahan, dan CSR dari perusahaan. “Pertama kali di Indonesia ya ini, tanpa ada sentuhan pemerintah. Ini menjadi contoh gotong-royong untuk saling membantu,” jelas Wali Kota Eri.
Lebih lanjut, Wali Kota Surabaya itu mengaku jika tahun depan pihaknya akan melakukan hal yang sama. Bahkan, pendaftarannya telah dibuka mulai hari ini juga, agar tidak ada warga yang tertinggal untuk mendaftar.
“Kita berharap ada banyak pasangan nikah baru. Insyaallah tahun depan akan kita lakukan yang lebih besar lagi, dengan konsep garden party. Nanti kita bahas dengan koordinator pengusaha jasa pernikahan,” tandasnya.
Sementara itu dalam laporannya, Koordinator Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Surabaya, Malik Atmaja menyampaikan sebanyak 374 vendor ikut mendukung gelaran Isbat Nikah dan Nikah Baru Massal.
“Tahun kemarin kita menghitung biaya untuk 125 peserta mencapai Rp5 Miliar, di tahun ini dengan 225 peserta mencapai Rp7.480.000.000 karena sangat banyak yang mendukung acara ini, antusiasnya sangat luar biasa,” papar Malik menambahkan.
Penulis: Novira