Bacaini.id, KEDIRI – Warga di Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kota Kediri kini tengah mengalami kesulitan air bersih. Kondisi ini terjadi karena air di Sumber Tretes mulai mengering akibat dari musim kemarau.
Keringnya air di Sumber Tretes memang sangat berpengaruh bagi warga di kawasan Gunung Klotok itu. Terdapat sekitar 70 kepala keluarga (KK) yang sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sudah bertahun-tahun, setiap musim kemarau selalu kesulitan air bersih,” kata Yeni, salah satu warga, Kamis, 20 Juli 2023.
Menurutnya, warga memang harus berbagi air saat musim kemarau. Meskipun ada tandon air di kawasan tempat tinggalnya, namun kapasitasnya kecil. Air tersebut mengalir dari Sumber Tretes melalui pipa-pipa yang ada dengan membayar iuran Rp10.000.
“Musim kemarau (air) sulit sekali, tahun lalu sampai ada dropping itu melalui tanki-tanki,” imbuhnya.
Kesulitan air nyatanya tidak hanya terjadi pada musim kemarau. Air yang mengalir dari Sumber Tretes tersebut menjadi keruh saat musim hujan tiba. “Musim kemarau sulit, kalau musim hujan seperti kopi susu,” ujar Agus, warga lainnya.
Kini, keluhan warga Lingkungan Lebak Tumpang soal sulitnya air bersih bakal segera tertangani. Dimana keberadaan tandon air di sekitar tempat tinggal mereka menjadi fokus sasaran dari Kodim 0809 Kediri bersama pemerintah daerah.
Tandon air di samping bangunan Puskesmas Pembantu Pojok itu akan ditinggikan hingga 15 meter untuk menampung lebih banyak air untuk warga melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117.
Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan mengatakan bahwa tandon air tersebut memang sudah ada di tempatnya. Namun kapasitas airnya hanya cukup setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dari 10 KK dari total 70 KK yang membutuhkan.
“Maka dari itu kita menampung keluhan warga untuk kapasitas ini kita perbesar. Saat ini pembangunan sudah 50 persen,” kata Letkol Aris saat meninjau lokasi revitalisasi tandon air pada Rabu petang, 19 Juli 2023.
Hingga hari ini, Satgas TMMD terus menggenjot revitalisasi. Tower tandon air itu ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2023 mendatang. Setelahnya, masyarakat bisa menggunakan air bersih dari sumber tanah tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya tandon air, program TMMD juga menyasar jalan tembus sepanjang 500 meter dari Kelurahan Pojok Kota Kediri menuju Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Selain itu juga perbaikan rumah tidak layak huni, puskesmas pembantu dan musala.
“Total ada lima sasaran yang sudah mulai dikerjakan sejak pekan lalu,” ujar Dandim.
Pada Program TMMD ke-117 ini, lanjutnya, juga dilakukan berbagai kegiatan non fisik seperti sosialisasi, pelatihan, pelayanan kesehatan hingga operasi pasar murah. Seluruhnya akan dilakukan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
“Saya berharap seluruh masyarakat Pojok dapat berpartisipasi. Tak lupa karena ini merupakan hajat bersama mari kita lakukan dengan maksimal agar hasilnya memuaskan dan bisa dimanfaatkan sampai jangka panjang,” tandasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira