Bacaini.ID, KEDIRI – Buta oleh cinta membuat seseorang tak lagi berhitung untung rugi. Baik fisik maupun mental.
Selalu muncul dorongan keinginan untuk memberi apapun pada pasangan. Mulai materi, tenaga, waktu, perhatian dan berupa hal lain.
Namun sayangnya, tidak semua orang beruntung mendapatkan balasan cinta yang sepadan.
Ini tanda jika kita sudah berlebihan dan memberi terlalu banyak pada pasangan, atau lebih tepatnya ‘cinta sendirian’, dikutip dari The Feminine Woman.
Aturan yang hanya berlaku satu sisi
Membuat kesepakatan ketika menjalin hubungan lazim terjadi. Misalnya, tidak boleh antar jemput teman sekantor lain jenis, atau sepakat pada jam malam.
Namun jika aturan tersebut hanya berlaku pada satu pihak saja, ini sudah berlebihan.
Dalam sebuah hubungan masing-masing membuat aturan untuk saling menghormati dan menjaga satu sama lain.
Jika hanya salah satu pihak yang menjalankannya, ketidakadilan ini berpotensi merusak hubungan.
Tidak ada timbal balik
Egoisme adalah perusak yang paling utama. Menjalin hubungan artinya ‘saling’ dan jika hanya salah satu pihak yang selalu memberi perhatian, atau lainnya tentu akan sangat melelahkan.
Hubungan yang sehat adalah selalu ada untuk masing-masing pihak dan berbagi tanggung jawab.
Pengabaian perasaan
Selalu merasa kesepian dan sendiri meskipun memiliki pasangan adalah tanda berikutnya jika kita ‘cinta sendirian’.
Memiliki pasangan namun merasa seperti single karena selalu diabaikan, menunjukkan bahwa tidak ada empati yang bisa diharapkan.
Sikap dan ucapan yang merendahkan
Seringkali kita terlalu berharap pada ‘keajaiban’. Meskipun tanda-tanda negatif sudah nampak di depan mata.
Seseorang yang menganggap pasangannya lebih rendah, merendahkan pencapaian apapun, menghina, sudah pasti dia bukan orang yang tepat.
Namun cinta seringkali membuat mata dan telinga tertutup dan memaklumi semua perilaku buruk tersebut.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif