Bacaini.id, KEDIRI – Sempat ditutup selama pandemi, Pemerintah Kota Kediri membuka kembali taman kota untuk wisata. Tiga taman tersebut adalah Taman Brantas, Taman Ngronggo, dan Taman Tempurejo.
Pembukaan ini dilakukan mulai tanggal 1 hingga 22 Desember 2021, setiap pukul 07.00 – 11.00 WIB. “Taman sudah mulai kita uji coba untuk buka. Saya minta pengunjung untuk selalu melakukan protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada Bacaini.id, Kamis, 2 November 2021.
Abu Bakar meminta masyaralat mematuhi protokol kesehatan di masing-masing taman. Seperti, pengunjung wajib menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi dimana setiap masuk dan keluar area taman wajib melakukan cek in dan cek out. Pengunjung dewasa yang diperbolehkan masuk adalah yang sudah melaksanakan vaksin. Pengunjung anak-anak dapat masuk ke taman dengan didampingi pengunjung dewasa yang telah melaksanakan vaksin.
“Setiap taman mempunyai satu tempat masuk maupun keluar atau one gate system,” tambah Abu Bakar.
Kepala DLHKP Kota Kediri Anang Kurniawan menjelaskan pihaknya menyiapkan protokol kesehatan dengan baik untuk uji coba pembukaan taman. Mulai dari QR code Peduli Lindungi, hand sanitizer dan thermo gun, tempat cuci tangan dan sabun, masker, tempat sampah masker bekas hingga penyemprotan desinfektan secara berkala.
Selain itu juga ada beberapa petugas yang berjaga dalam uji coba pembukaan taman. Petugas terdiri dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan juga tiga pilar kewilayahan. “Petugas dan pengunjung harus menjaga kondisi tubuh suhu tubuh kurang dari 37,30 derajat celcius. Lalu menjaga jarak minimal satu meter dan menghindari kontak fisik. Serta tidak meludah sembarang tempat. Pengunjung dan petugas wajib menggunakan masker,” jelasnya.
Untuk kapasitas pengunjung Taman Brantas dan Taman Tempurejo sebanyak 250 orang per hari. Sedangkan Taman Ngronggo 150 orang per hari.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: Afnan Subagio