Bacaini.id, KEDIRI – Ramadan tahun ini, masyarakat Kota Kediri datang ke pusat perbelanjaan tidak hanya untuk berbelanja. Para pengunjung juga datang untuk berburu vaksinasi booster.
Pemerintah telah menetapkan kebijakan vaksinasi dosis tiga sebagai syarat untuk mudik lebaran tahun 2022. Kebijakan tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap capaian vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri.
Kebijakan ini bisa dikatakan cukup mudah, mengingat sebelumnya bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen. Pelonggaran syarat inilah yang mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.
Antusiasme masyarakat untuk bisa mendapatkan vaksinasi dosis tiga ini terlihat di pusat perbelanjaan Kediri Mall, Jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri. Program vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Kediri ini diserbu masyarakat. Pengunjung bahkan rela mengantre untuk mendapatkan dosis vaksin ketiga ini.
Staf Seksi Surfim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Kediri, Pepita Yonawasti mengatakan program vaksinasi yang digelar di Mall ini sudah terlaksana selama dua hari. Jika sesuai rencana, program ini akan terus berlanjut selama bulan Ramadan.
“Dalam sehari, kita siapkan 250 dosis vaksin,” kata Pepita kepada Bacaini.id, Sabtu, 9 Maret 2022.
Menurutnya, program vaksinasi ini diberikan secara gratis hanya dengan syarat menunjukkan kartu vaksin serta membawa fotokopi KTP.
“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi dosis tiga juga harus memperhatikan jarak antara vaksin dosis dua dan ketiga, sesuai aturan minimal tiga bulan,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima membenarkan jika kebijakan terkait dengan syarat mudik lebaran tahun 2022 ini memang mempengaruhi capaian vaksinasi dosis tiga di Kota Kediri.
“Iya benar, capaian vaksinasi dosis ketiga hingga saat ini meningkat 25 persen,” ujar Fauzan saat dikonfirmasi Bacaini.id, Sabtu, 9 April 2022.
Menurutnya, pada satu minggu awal puasa, capaian vaksinasi booster di Kota Kediri sudah mengalami peningkatan sekitar 12 persen. Angka tersebut terus meningkat hingga mencapai 25 persen setelah adanya kebijakan persyaratan vaksinasi dosis ketiga bagi pemudik.
“Data dari Dinkes, peningkatan 25 persen itu terjadi sekitar satu minggu setelah keluarnya kebijakan. Sampai sekarang, stok vaksin kami masih aman,” pungkasnya.
Penulis: Novira