Terpisah, Sales Brand Manager Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah menyampaikan ketersediaan LPG masih aman. Kesimpulan itu berdasarkan sidak yang dilakukan selama satu pekan terakhir.
“Kami sudah sidak ke pangkalan, stoknya masih tersedia kok. Pembelian ke konsumen juga masih normal,” kata Ahmad.
Meski demikian, Ahmad menduga jika di sisi lain juga terjadi distribusi yang tidak tepat sasaran. Indikasinya, LPG bersubsidi ini juga dinikmati oleh pengusaha restoran. Bahkan, pihaknya juga sudah memberikan teguran terhadap pengelola salah satu restoran.
Untuk itu, Ahmad meningatkan jika penggunaan LPG bersubsidi bagi pengusaha restoran, hotel, usaha binatu, usaha batik, usaha peternakan, usaha pertanian, usaha tani tembakau hingga usaha jasa las sudah ada aturannya.
“Seperti Perpres No.104/2007 tentang penyediaan, pendistribusian dan penetapan harga LPG 3 kilogram, bahwa yang berhak memanfaatkan LPG 3 kg adalah kelompok rumah tangga dan usaha mikro,” bebernya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira