• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, May 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Starlink, Jalan Pemerataan Internet di Pedalaman

ditulis oleh redaksi
08/06/2024
Durasi baca: 5 menit
543 35
0

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dengan keras menyebut masuknya Starlink ini sebagai solusi kebuntuan layanan internet dan komunikasi di daerah tertinggal.

“Sekarang sudah gak perlu lagi BTS untuk memberikan layanan internet dan komunikasi di daerah-daerah tertinggal. Kalau kalian gak bisa berkompetisi, ya itu salah kalian sendiri,” katanya mengkritik provider lokal.

Kemarahan Luhut bukan tanpa sebab. Rakyat kecil dan masyarakat pelosok butuh akses internet murah dan cepat. Sementara program akses internet dan komunikasi melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) yang menyediakan layanan infrastruktur telekomunikasi dan informatika, faktanya justru tersandung kasus korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah.

Kini di saat masyarakat dihadirkan teknologi cepat dan murah, beberapa pihak melayangkan protes, yang makin menunjukkan ketidaksiapan mereka dalam bersaing secara bisnis.

Deni Lumbantoruan

Dosen Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Del Indonesia, Doktor Deni Lumbantoruan berpendapat, persaingan bebas yang terjadi menuntut pihak BUMN dan swasta dalam negeri untuk melakukan inovasi. Tidak hanya menuntut pemerintah agar selalu memberi proteksi bisnis mereka.

“Pasar bebas menuntut semua pihak matang dalam perencanaan bisnis dan memberikan layanan kepada masyarakat. Puskesmas kita dituntut bisa mengirimkan data kesehatan dengan cepat. Begitu pula anak-anak sekolah di pelosok yang membutuhkan layanan internet cepat serta murah untuk belajar,” kata kandidat Wakil Bupati Tapanuli Utara ini kepada Bacaini.id.

Ia juga menyebut jika kekhawatiran masuknya Starlink akan membuat provider lokal gulung tikar sangat berlebihan. Faktanya Starlink cocok untuk daerah tertinggal dan pelosok. Sedangkan daerah perkotaan yang memiliki banyak BTS akan tetap menggunakan provider yang ada.

“Bayangkan, berapa miliar rupiah dan berapa lama waktu diperlukan untuk membangun BTS di daerah pedalaman? Proyek BAKTI dari sejak masih bernama BTIP sampai sekarang juga masih belum selesai dan merata. Belum lagi kasus korupsi yang membuat program terkendala,” kritiknya.

Jika yang dikhawatirkan masalah keamanan data, trafik internet saat ini sudah menggunakan HTTPS dan SSL. Bahkan selular juga sudah menerapkan enkripsi A5.3.

Deni menambahkan, potensi pemanfaatan teknologi Starlink telah dijajaki pemerintah Indonesia sejak pertengahan tahun 2024. Saat ini, sekitar 2.200 puskesmas dengan 11.100 puskesmas pembantu masih belum memiliki akses internet.

Penambahan konektivitas diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan, memfasilitasi pelaporan real-time, dan mendukung transformasi digital dalam sektor kesehatan. Dengan akses internet, konsultasi kesehatan online dan pelatihan jarak jauh menjadi lebih mungkin.

Cara kerja Starlink………….(selanjutnya)


Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: elonmuskinternetluhut binsar panjaitanmenko marvesPilkada 2024starlinktelkomsel
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Longsor Desa Depok Setelah Proses Pencarian Usai

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Longsor Desa Depok Setelah Proses Pencarian Usai

Daop 7 Madiun Siapkan Layanan KA PSO Untuk 250.663 Pelanggan

Daop 7 Madiun Siapkan Layanan KA PSO Untuk 250.663 Pelanggan

Ragam Dialek di Jawa Timur: Dari Aneman, Mataraman, Hingga Arekan

Ragam Dialek di Jawa Timur: Dari Aneman, Mataraman, Hingga Arekan

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15273 shares
    Share 6109 Tweet 3818
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist