Bacaini.ID, MALANG – Tim Mabes Polri melakukan penilaian risiko atau risk assessment Stadion Kanjuruhan Malang yang merupakan home base klub bola Arema FC.
Penilaian risiko yang berlangsung 8-10 April 2025 itu untuk memastikan Stadion Kanjuruhan aman dan nyaman sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi sepak bola.
Hasil penilaian diketahui telah keluar, di mana Tim Mabes Polri menempatkan kategori Stadion Kanjuruhan dengan nilai ‘baik’.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengapresiasi pelaksanaan risk assessment sekaligus menganggap langkah positif.
Inal begitu akrab disapa menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya jajaran Polres Malang, Kodim 0818 Malang, Presidium Aremania Utas serta Pemkab Malang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Mabes Polri yang telah melakukan penilaian risiko secara komprehensif di Stadion Kanjuruhan,” ujar Inal dalam keterangan rilisnya Kamis 10 April 2025.
Selama masa pembenahan Stadion Kanjuruhan Malang, kesebelasan Arema FC diketahui telah bermarkas di Kota Blitar, menyewa Stadion Supriyadi sebagai home base.
Semua pertandingan kandang kesebelasan yang berjuluk Singo Edan itu digelar di Kota Blitar.
Sementara dengan hasil penilaian positif terhadap Stadion Kanjuruhan, kata Inal tidak membuat pihaknya cepat-cepat berpuas diri.
Ia mengatakan akan terus aktif berkoordinasi dengan semua pihak terkait guna memaksimalkan semua aspek penilaian.
Apalagi dengan adanya infrastruktur baru di Stadion Kanjuruhan, maka akan diikuti pembaruan SOP.
Aspek keamanan dan kenyamanan penonton serta seluruh pihak yang terlibat akan menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus aktif berkordinasi dengan semua pihak, termasuk Tim Mabes Polri, untuk menyerap semua masukan dan saran teknis demi mendapatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan pertandingan yang optimal,” tegas Inal.
Menurut Inal, Arema FC berencana menggelar simulasi penyelenggaraan pertandingan melalui uji coba sebelum laga kompetisi resmi digelar.
Ia melihat masih banyak waktu untuk melengkapi semua masukan dan saran tekhnis yang disampaikan Tim Mabes Polri.
Langkah ini, kata Inal bertujuan untuk mematangkan SOP sekaligus mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul.
Sebab Arema FC berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Stadion Kanjuruhan.
“Untuk itu, kami juga mempertimbangkan merancang simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba sebelum laga resmi, masih akan kita pertimbangkan utk waktunya kapan,” ungkapnya.
Penulis: Solichan Arif