Bacaini.id, NGANJUK – Simulasi penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur disetting rusuh.
Dalam penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang, aparat keamanan seolah-olah akan berhadapan dengan situasi aksi massa yang anarkis.
Massa yang marah karena tidak puas dengan hasil pemungutan suara disimulasikan bentrok dengan aparat keamanan. Pasukan Dalmas, pasukan huru-hara Brimob serta kendaraan Water Canon diterjunkan.
Simulasi penyelenggaraan pemilu 2024 itu dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad. Kapolres Muhammad meminta anggotanya mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis.
Kendati demikian tindakan tegas tetap diperlukan jika menghadapi situasi anarkisme massa.
“Simulasi Sispamkota menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan juga melatih kesiapan dan respon anggota menghadapi situasi yang mungkin akan terjadi, “ujar Kapolres Muhammad kepada wartawan (12/10/2023).
Simulasi Sispamkota berlangsung di GOR Bung Karno, Begadung Kota Nganjuk. Simulasi dilanjutkan dengan patroli gabungan yang diikuti TNI-Polri dan instansi pemerintah daerah terkait.
Simulasi juga dihadiri Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk. Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko menyatakan pemkab Nganjuk bersama TNI, Polri dan seluruh stakeholder siap melaksanakan Pemilu 2024.
Dalam melaksanakan pesta demokrasi seluruh masyarakat, calon legislatif dan tim suksesnya dihimbau untuk mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Solichan Arif