Bacaini.ID, JAKARTA – Meski batal mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2024 karena parta-partai menarik dukungannya, Anies Baswedan tetap memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilih dan calon gubernur yang ada.
Berikut analisis tentang pendukung Anies Baswedan serta dampaknya terhadap ketiga kandidat tersebut.
Pemilih Anies Baswedan
Mayoritas pemilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih mendukung Anies. Survei menunjukkan bahwa 94% pemilih PKS, 76% pemilih Nasdem, dan 73% pemilih PKB memilih Anies jika pemilihan dilakukan sekarang.
Anies unggul di kalangan pemilih laki-laki, generasi Z, dan pekerja kerah biru. Sementara Ridwan Kamil lebih disukai oleh pemilih etnis Sunda dan ibu rumah tangga. Ini menunjukkan bahwa Anies memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pemilih yang lebih muda dan pekerja.
Pengaruh terhadap kandidat
Ridwan Kamil
Meskipun Ridwan Kamil memiliki dukungan yang kuat dari koalisi besar, dukungan Anies kepada Pramono Anung dapat mengurangi elektabilitas Ridwan Kamil secara signifikan. Survei menunjukkan bahwa dukungan Anies kepada Pramono-Rano diprediksi akan menurunkan elektabilitas Ridwan Kamil dari 51,7% menjadi 40,5%. Ini menunjukkan bahwa Anies masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pemilih.
Pramono Anung
Pramono Anung yang diusung oleh PDIP berpotensi mendapatkan dukungan dari pemilih Anies jika Anies memutuskan untuk mendukungnya. Hal ini dapat menciptakan aliansi yang kuat, terutama mengingat Anies dan PDIP sebelumnya memiliki hubungan yang rumit.
Dharma Pongrekun
Sebagai calon yang kurang dikenal, Dharma Pongrekun mungkin akan kesulitan menarik pemilih Anies, terutama jika Anies tidak memberikan dukungan langsung kepadanya. Pengaruh Anies lebih mungkin mengalir ke Pramono Anung jika ada kesamaan visi dan misi.
Dinamika pemilih
Beberapa pendukung Anies telah beralih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan harapan melanjutkan program-program yang telah dibangun oleh Anies selama masa jabatannya. Namun survei menunjukkan bahwa dukungan Anies tetap kuat di kalangan pemilih PKS dan Nasdem, yang mungkin tidak sepenuhnya beralih ke Ridwan Kamil.
Sementara pemilih dari PDIP tampaknya akan terbelah, dengan 53% belum menentukan pilihan, sementara 39% memilih Ridwan Kamil, dan 8% memilih Anies. Ini menunjukkan bahwa ada potensi bagi Anies untuk menarik pemilih PDIP jika ia memutuskan untuk mendukung Pramono Anung. Namun cerita lama persaingan Anies-Ahok masih melekat pada semua pihak saat ini.
Kesimpulan
Anies Baswedan tetap menjadi figur yang berpengaruh dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Dukungan dari pemilih PKS, Nasdem, dan PKB menunjukkan bahwa ia masih memiliki basis yang kuat. Meskipun pemilih PKS mayoritas akan mengikuti instruksi partainya sebagai kader militan, karena saaat ini PKS mendukung Ridwan Kamil karena berpasangan dengan kader PKS.
Keputusan Anies untuk mendukung salah satu kandidat dapat secara signifikan mempengaruhi hasil pemilihan, terutama terhadap Ridwan Kamil dan Pramono Anung.
Penulis: Danny Wibisono
Editor: Hari Tri Wasono