KEDIRI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri akan memulai melakukan sensus mulai 1 September 2020. Bupati Kediri Haryanti Sutrisno meminta masyarakat memberikan informasi jujur kepada petugas.
Penegasan Bupati Haryanti ini disampaikan usai mengikuti dan menyaksikan launching Kick Off Sensus Penduduk secara virtual yang dilaksanakan oleh BPS RI dan Provinsi, Senin, 31 Agustus 2020. “Kami harapkan masyarakat memberikan jawaban yang benar dan jujur karena kerahasiaan informasi tersebut dijamin dengan undang-undang,” kata Bupati Haryanti.
Kepala BPS Kabupaten Kediri Lilik Wibawati mengatakan ‘Kick Off’ ini merupakan tanda akan dimulainya sensus penduduk tanggal 1 September 2020. Dalam kegiatan itu, BPS mengundang lintas sektor yaitu Dinas Kominfo, Bappeda, Dispendukcapil yang merupakan mitra kerja BPS di lapangan.
“Di Kabupaten Kediri terdapat 1.312 petugas sensus, sedangkan koordinator sensus yang berada di tingkat kecamatan berjumlah 93. Nantinya para petugas ini akan menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Kediri mulai tanggal 1 – 15 September 2020. Saya berharap seluruh masyarakat bisa menerima kedatangan petugas yang melakukan sensus secara door to door,” jelasnya.
Sebagai informasi, sensus penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Data yang dicapai biasanya tidak hanya meliputi jumlah orang, tetapi juga fakta mengenai misalnya jenis kelamin, usia, bahasa dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Hasil sensus ini diharapkan bisa dijadikan dasar dalam mengambil berbagai kebijakan bagi pemerintah dan stakeholder, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri. (Advertorial)