Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah dua persyaratan yang tak dimiliki para pemilik usaha. PBG adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan standar teknis bangunan gedung.
Fungsi dari PBG adalah agar bangunan-bangunan yang didirikan nantinya tidak menyebabkan dampak negatif terhadap pengguna dan lingkungan sekitarnya. Kare itu, seluruh standar teknis harus dipenuhi sebelum dilakukannya pelaksanaan konstruksi. Izin ini dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).
baca ini DPRD Akan Panggil Pemkot Kediri Terkait Sengkarut Izin Usaha
Sedangkan SLF adalah sertifikasi yang diberikan untuk bangunan yang baru selesai dibuat. Meskipun sebuah bangunan telah selesai dikerjakan, namun jika tidak memiliki SLF maka tidak diperkenankan beroperasi untuk apapun fungsinya. Izin ini juga dikeluarkan oleh Dinas PUPR.
Tidak dimilikinya izin PBG dan SLF oleh gerai Mie Gacoan di Jalan PK Bangsa terbukti telah mengganggu aktivitas belajar di SDN Banjaran IV. Guru pengajar terpaksa menggunakan alat pengeras suara di dalam kelas agar bisa didengar oleh siswa. “Ini tidak akan terjadi kalau pengelola Mie Gacoan mengantongi izin PBG dan SLF,” terang Saiful Iskak.
Tipu-tipu perizinan ini juga diduga dilakukan manajemen Bacchus Pool & Lounge. Menurut Saiful, tempat usaha itu hanya mengantongi izin restoran. Sementara praktiknya mereka juga menjual minuman beralkohol dan menyerupai klub malam.
Ia meminta agar pemerintah tidak hanya mengejar pemasukan daerah dari beroperasinya gerai-gerai tersebut, tanpa memikirkan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Saiful menduga karut marut perizinan ini akibat tidak terkoordinasikannya antar instansi di Pemkot Kediri, yakni Dinas PUPR, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Satpol PP.
Selanjutnya: Saling Lempar Pemerintah dan Pengusaha
Comments 3