Bacaini.id, JOMBANG – Setelah sempat viral, gerombolan pemuda yang memukul truk di jalan ditangkap polisi. Tujuh pemuda diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan mengatakan dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas akhirnya didapatkan keberadaan para pelaku. Tujuh pemuda ini diamankan di rumah masing masing setelah petugas mendapatkan petunjuk. Kepada petugas, mereka mengaku melakukan aksi yang terekam video tersebut hanya untuk menunjukan eksistennya.
“Tidak ada motif apa apa mereka hanya ingin menunjukan eksistensinya dengan berkonvoi di jalan raya,” ujar AKP Teguh kepada Bacaini.id, Rabu, 09 Februari 2022.
Dari hasil pemeriksaan, Kasat Reskrim menjelaskan aksi ini bermula saat rombongan ketujuh pemuda ini melakukan konvoi pada Kamis, 3 Februari 2022 lalu. Saat melintas di Jalan KH Wahab Chasbullah, Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Jombang sekitar pukul 24.00 WIB, salah satu rombongan konvoi yang mengendarai Yamaha Vixion bernopol S 5143 OAG tiba-tiba memukul kaca spion truk bok menggunakan tongkat bambu.
Truk yang belum diketahui identitasnya tersebut diketahui melaju dari arah berlawanan atau dari arah Kecamatan Ploso menuju Kecamatan Jombang.
Setelah viral, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Identitas para pelaku akhirnya terungkap berkat wajah pelaku yang viral melalui rekaman video, polisi juga melakukan identifikasi kendaraan yang digunakan pelaku.
Ketujuh pemuda yang diamankan, dua diantaranya merupakan pelaku pengeprukan truk boks, yaitu SYP (15) yang mengendarai motor dan YFP (19) yang mengepruk truk boks. Keduanya diketahui berdomisili di Kecamatan Ploso, Jombang.
Selain itu masih polisi juga mengamankan 5 pemuda lainnya yakni, TK (17) asal Kecamatan Jombang, FD (17) asal Kecamatan Jombang, FS (17) asal Kecamatan Jombang dan FR (18) asal Kecamatan Jombang dan terakhir WA (25) dari Kecamatan Ploso Jombang.
“Sampai saat ini kami masih menunggu korban pengemudi truk itu untuk membuat laporan. Dan dari hasil penyelidikan, kami sudah berhasil mengamankan 7 orang yang terekam dalam video viral,” ungkapnya.
Para pelaku ini melakukan aksinya hanya untuk menunjukkan keberadaan kelompoknya tanpa merencanakan aksi pengrusakan dan lainnya. Tujuan mereka hanya ingin menunjukkan kepada teman-teman mereka bahwa mereka bisa berkonvoi malam itu.
“Karena beberapa pelakunya masih anak-anak, kita gunakan wajib lapor dulu. Sampai kita menunggu adanya laporan dari korban. Pelaku kita amankan sebagai tindaklanjut dari video viral yang beredar,” tandasnya.
Aksi kelompok pemotor tersebut sebelumnya viral melalui rekaman video yang diunggah oleh akun romansasopirtruk. Dalam keterangan unggahannya, kelompok pemotor yang disebut geng motor itu berbuat ulah dengan mengepruk kaca spion truk boks di Jalan Raya Jombang-Babat. Mereka juga memamerkan foto kelompok mereka saat berada di Ringin Contong, Jombang bersama-sama.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira