Bacaini.ID, TRENGGALEK – Seluruh kepala desa, lurah, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Trenggalek sepakat mendirikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Komitmen tersebut disampaikan dalam deklarasi bersama yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jumat (16/5/2025).
Deklarasi ini menandai dimulainya tahapan pembentukan koperasi, yang akan diawali dengan musyawarah desa (Musdes) khusus di masing-masing desa mulai 20 Mei mendatang.
Pendirian koperasi ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 sekaligus menjadi syarat pencairan Dana Desa (DD) tahap kedua.
Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto, menyampaikan bahwa seluruh perangkat desa telah berkomitmen untuk menyukseskan program ini.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah ada komitmen. Semua kepala desa, BPD, dan camat siap membentuk Koperasi Merah Putih,” ujarnya usai memimpin sosialisasi.
Pemkab Trenggalek akan memberikan dukungan pendanaan untuk penyusunan akta notaris pendirian koperasi. Sementara besaran simpanan pokok, simpanan wajib, serta modal awal akan ditentukan melalui rapat anggota masing-masing desa.
“Pendanaan dari pemerintah daerah akan digunakan untuk biaya pembuatan akta notaris. Hal-hal teknis lainnya kami serahkan kepada desa,” jelas Edy.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini wajib dilaksanakan agar pencairan Dana Desa tahap dua dapat segera dilakukan.
“Akta pendirian koperasi menjadi dokumen yang harus dilampirkan dalam proses pencairan,” imbuhnya.
Edy juga menyebutkan bahwa koperasi ini akan membuka enam unit usaha, seperti layanan simpan pinjam, kebutuhan pokok murah, hingga layanan kesehatan.
“Yang penting sudah ada wadahnya. Kalau nanti ada potensi lain, tinggal kita sesuaikan,” tambahnya.
Koperasi Merah Putih ditujukan untuk memperkuat ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pemkab Trenggalek juga akan melibatkan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Komindag) untuk mendampingi tata kelola koperasi secara berkelanjutan.