• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Selama Pandemi Ratusan Siswa di Tulungagung Putus Sekolah, Kebanyakan Perempuan

ditulis oleh Editor
28/01/2022
Durasi baca: 2 menit
548 11
0
Selama Pandemi Ratusan Siswa di Tulungagung Putus Sekolah, Kebanyakan Perempuan

Siswa SD yang mengikuti kegiatan PTM terbatas di salah satu SD di Tulungagung. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Pandemi Covid 19 menjadi penyebab angka putus sekolah di Tulungagung meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Tercatat pelajar putus sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 mencapai 351 siswa SD/MI dan SMP/MTS.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Tulungagung melalui Sekretaris Dispendikpora Tulungagung, Syaifudin Juhri mengungkapkan, berdasarkan data tahun ajaran 2020/2021 setidaknya ada 244 pelajar SD/MI dan 107 pelajar SMP/MTS di Tulungagung putus sekolah. Dari jumlah tersebut pelajar yang putus sekolah didominasi siswa perempuan.

“Persentasenya siswa SD/MI yang putus sekolah mencapai 0,34 persen dan untuk siswa SMP/MTS mencapai 1,61 persen,” kata Udin kepada Bacaini.id, Jumat, 28 Januari 2022.

Menurutnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan dua tahun lalu sebelum adanya pandemi Covid 19. Pasalnya, sejak masa pandemi pelaksanaan pembelajaran daring yang tidak mendapatkan pendampingan orang tua membuat anak malas sekolah sehingga menyebabkan putus sekolah.

Selain itu, selama masa pandemi banyak orang tua yang terpaksa kehilangan pekerjaan, dan menjadi orang miskin baru. Sehingga tidak mampu membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah.

“Tidak hanya itu, banyak orang tua yang masih memiliki pola pikir pendidikan tidak terlalu penting bagi anaknya. Utamanya untuk anak perempuan,” imbuhnya.

Udin menjelaskan, yang tidak kalah penting menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi siswa putus sekolah adalah sulitnya medan yang harus ditempuh anak-anak untuk pergi ke sekolah. Faktor ini seringkali ditemukan pada siswa yang tinggal di daerah pegunungan.

“Siswa yang mengalami kesulitan akses menuju sekolah rata-rata berada di wilayah pegunungan. Seperti Kecamatan Sedang, Pagerwojo, Tanggunggunung dan Pucanglaban,” sebutnya.

Meningkatnya angka putus sekolah di Tulungagung membuat Dispendikpora Tulungagung harus berpikir keras. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya mempercepat pemulihan pendidikan dengan berbagai program.

Seperti Program Indonesia Pintar (PIP), pemberian beasiswa, bantuan sekolah gratis bagi siswa yang tidak mampu dan pembentukan Satgas Penanganan Putus Sekolah yang melibatkan pihak lintas sektoral.

“Kami berencana membuat satgas, tetapi masih terkendala anggaran yang direfokusing untuk penanganan Covid 19. Jika ada satgas maka siswa yang tidak bersekolah akan dicukupi kebutuhanya agar mereka bisa kembali sekolah,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Tulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

DPRD Kabupaten Blitar Berharap Tidak Ada Jalan Berlubang Saat Lebaran

Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

8 Hukuman Siswa SD Zaman Dulu, Nomor 5 Bikin Malu

Cara Mengetahui Status Penerima PIP

BPJS Watch Minta Dokter Asing di Indonesia Layani Pasien Miskin

BPJS Watch Minta Dokter Asing di Indonesia Layani Pasien Miskin

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    937 shares
    Share 375 Tweet 234
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15400 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist