• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sekolah Online, Benarkah Guru Banyak Nganggur?

ditulis oleh redaksi
07/10/2020
Durasi baca: 2 menit
Sekolah Online, Benarkah Guru Banyak Nganggur?

Shinto Woelandari, guru SMP Negeri 3 Kota Kediri. Foto: Bacaini/Novira

KEDIRI – Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan kegiatan belajar di sekolah mulai menimbulkan persoalan. Dampaknya, guru dituding makan gaji buta dengan sistem pembelajaran online.

Sistem belajar secara daring atau online memang masih awam bagi masyarakat Jawa Timur. Kegiatan belajar di sekolah yang dilakukan secara tatap muka harus diganti gadget dengan alasan kesehatan.

baca ini Hari Guru Sedunia, Pengajar di Kediri Nyambi Parkir dan Tukang Ojek

Namun benarkah jika belajar online ini justru membuat guru malas-malasan?

Shinto Woelandari, guru SMP Negeri 3 Kota Kediri dengan tegas membantah. Menurut Shinto, aktivitasnya turut berubah saat diberlakukan pembelajaran daring. “Saya lebih sibuk membuat perencanaan pembelajaran yang bisa diterima pelajar dengan sistem daring,” katanya kepada Bacaini.id, Rabu 7 Oktober 2020.

Tak hanya siswa, para pengajar seperti Shinto juga berusaha keras mengubah cara mengajar melalui gadget. Hal ini, menurut dia, jauh lebih sulit dibandingkan pertemuan tatap muka yang bisa berinteraksi langsung. “Ada ikatan emosional dan penyesuaian karakter jika tatap muka,” katanya.

baca ini Belajar Online Aman di Rumah atau Sekolah

Mengajar daring lebih memerlukan persiapan matang dan terperinci. Sebagai guru Bahasa Inggris, Shinto mengalami kesulitan saat mengajarkannya secara daring. Sistem penilaian pun tak cukup dengan memberi tugas. “Karena daring, proses speaking dalam pembelajaran jadi susah dilakukan, penilaian jadi lebih sulit,” jelasnya.

Selain guru, siswa pun juga mengalami persoalan sama. Tidak semua siswa mampu menerima materi sekali jadi. Ada yang harus mengulang beberapa kali hingga faham, sebelum masuk materi baru. Shinto juga ketat menerapkan disiplin waktu pengumpulan tugas agar siswa tetap merasa memiliki rutinitas belajar meski di rumah.

Dengan kesibukan ini, Shinto membantah jika belajar daring lebih memudahkan guru. Faktanya, mereka tetap berjibaku dengan materi yang harus diselesaikan.

Di luar urusan teknis, Shinto masih memiliki tanggungjawab menjaga etika, adat istiadat, dan tingkah laku selama tak berinteraksi di sekolah.

Untuk mendukungnya, Shinto juga memaksimalkan komunikasi dengan orang tua, yang setiap hari berinteraksi dengan siswa. “Selain komunikasi dengan siswa, saya juga harus melakukan cross check dengan wali murid. Ribet sekali. Salah besar kalau dikatakan guru lebih banyak menganggur di rumah,” tegasnya. (Novira Kharisma)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: balajar onlinesekolah daringSMPN 3 Kota Kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

suami anggota dprd trenggalek arogan

Saat Suami Anggota DPRD Trenggalek Bertingkah Arogan

Mbak Wali Jadi Pembicara TALKVO 2025, Tekankan Pentingnya Advokasi dalam Kebijakan Berkeadilan

Mbak Wali Jadi Pembicara TALKVO 2025, Tekankan Pentingnya Advokasi dalam Kebijakan Berkeadilan

pembunuhan nenek asal jombang

Nenek Asal Jombang Dibunuh Secara Sadis

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Mangut Lele yang Bikin Ngiler Megawati Setiap ke Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112