• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, May 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sejarawan Ingatkan Pemkot Kediri Terkait Pemugaran Alun-alun

ditulis oleh redaksi
16/01/2023
Durasi baca: 2 menit
588 44
2
Sejarawan Ingatkan Pemkot Kediri Terkait Pemugaran Alun-alun

Achmad Zainal Fachris. Foto:kediriapik

Bacaini.id, KEDIRI – Sejarawan Kediri Achmad Zainal Fachris mengkritik desain pemugaran Alun-alun Kota Kediri. Pemerintah diminta mempertahankan simbol kebudayaan Kota Kediri dan tidak menggantinya dengan arsitektur modern.

“Kediri ini kota budaya. Kalau terlalu modern akan menghilangkan identitas kota,” kata Fachris kepada Bacaini.id, Senin, 16 Januari 2023.

Salah satu identitas budaya yang bisa ditampilkan di alun-alun adalah Panji. Pemerintah bisa mendesain kesenian Jaranan di sana, yang merepresentasikan sosok Panji sebagai budaya khas Kota Kediri.

Facris menjelaskan, dalam historis Kerajaan Jawa, alun-alun memiliki konstruksi Macapat. Yakni bagian selatan adalah pasar, bagian timur bangunan kerajaan, bagian utara bangunan penjara, dan bagian barat adalah masjid.

baca ini Hapus Identitas Kota Rehab Alun-alun Kediri Rp235 Milyar Dievaluasi

Pada konstruksi alun-alun Kota Kediri, semua unsur itu terpenuhi kecuali keberadaan penjara. Bangunan penjara justru ditemukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto yang cukup jauh dari alun-alun. Meski letaknya masih di posisi utara alun-alun.

“Keberadaan pasar sudah berubah menjadi mal. Sedangkan kerajaan masih berdiri dan menjadi Pendapa Pemerintah Kabupaten Kediri,” tutur Fachris.

Adapun fungsi alun-alun sendiri sejak dulu merupakan tempat aktivitas masyarakat, sekaligus sarana berkomunikasi dengan pemerintah kerajaan. Menurut Fachris, zaman dulu dikenal istilah ‘pepe’, dimana masyarakat melumuri tubuh dengan minyak dan berdiri di tengah alun-alun seharian.

baca ini Dituding Salah Desain Alun-alun Ini Penjelasan Pemkot Kediri

Itu merupakan sikap mereka dalam berunjuk rasa untuk menyampaikan sesuatu kepada raja. Kehadiran mereka yang mencolok di tengah alun-alun akan terlihat oleh raja dan memanggilnya ke istana.

“Di era kolonial, pemerintah Belanda membagi wilayah Kediri menjadi dua bagian. Kawasan alun-alun merupakan wilayah pribumi. Sedangkan barat sungai wilayah kolonial,” tambah Fachris.

Dia berharap Pemerintah Kota Kediri mendengarkan pendapat masyarakat dalam melakukan pemugaran alun-alun. Hal ini karena alun-alun merupakan tempat publik yang akan dipergunakan oleh masyarakat luas.

Termasuk melibatkan Pemerintah Kabupaten Kediri ketika berinisiatif memindahkan patung Mayor Bismo. Sebab menurut prasasti yang tertera di patung itu, pendiriannya melibatkan Bupati Kediri.

Penulis: Hari Tri Wasono

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: alun-alun kota kedirifachrissejarawan kediri
Advertisement Banner

Comments 2

  1. Pingback: Hapus Identitas Kota, Rehab Alun-Alun Kediri Rp23,5 Milyar Dievaluasi - Bacaini.id
  2. Pingback: Dituding Salah Desain Alun-Alun, Ini Penjelasan Pemkot Kediri - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Alasan Perempuan Pilih Cerai Karena Hampa, Ini Penjelasannya

Alasan Perempuan Pilih Cerai Karena Hampa, Ini Penjelasannya

Wayang di Nusantara Beragam, Ada yang Sudah Diakui UNESCO

Wayang di Nusantara Beragam, Ada yang Sudah Diakui UNESCO

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15259 shares
    Share 6104 Tweet 3815
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist