KEDIRI – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri akan menambah gedung isolasi baru di SDN Pelem 2, Kecamatan Pare, hal itu karena, satu gedung sebelumnya dinyatakan telah penuh.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan, sesuai rencana jika terdapat penambahan kasus covid di wilayahnya per hari ini Rabu, 18 Nopember 2020, akan dibawa ke ruang isolasi baru.
“Karena kapasitas ruang isolasi di Wisma Atlet telah penuh, maka direncanakan mulai Rabu hari ini bagi warga yang terkonfirmasi Covid akan diisolasi di ruang isolasi Pemkab Kediri yang baru,” ungkap Slamet, Rabu, 18 Nopember 2020.
Dia juga mengatakan, alasan lain selain penuhnya ruang isolasi yakni untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Pasalnya saat ini sudah banyak klaster keluarga, sehingga bagi warga yang terkonfirmasi positif covid dan berstatus OTG dipindahkan ke ruang isolasi yang disediakan Pemkab Kediri, yakni di SDN Pelem 2 Pare.
“Sebagian besar penambahan ini didominasi klaster OTG, sehingga untuk mengurangi risiko penularan, mereka semua ditempatkan di lokasi isolasi mandiri milik Pemkab,” imbuhnya.
Slamet menyebut, Gedung baru untuk isolasi mandiri ini dapat menampung 40 orang. Dengan penambahan gedung ini diharapkan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 Kabupaten Kediri yang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Selain penambahan gedung isolasi, GTPP Kabupaten Kediri juga telah mengumpulkan Gugus Tugas Kecamatan untuk melakukan penertiban di tempat-tempat berkerumunnya masyarakat, seperti cafe, warung kopi, dan tempat nongkrong anak muda.
Sementara itu, untuk penanganan pemulasaraan jenazah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten Kediri untuk memberikan pelatihan penanganan pemulasaraan jenazah bagi Gugus Tugas Desa, utamanya bagi Kaur Kesra.(ADV)