Bacaini.id, TRENGGALEK – Menyambut Hari Jadi Trenggalek, warga Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek membagikan ratusan bungkus nasi gegok. Makanan khas Kecamatan Bandungan dibagikan setelah melakukan kirab budaya.
Kepala Desa Surenlor, Sujiono mengatakan ada 828 bungkus nasi gegok dibagikan secara gratis. Semua makanan itu dibuat sendiri oleh masyarakat Desa Surenlor.
“Kami ambil jumlah ini sesuai dengan usia Trenggalek yang ke-828,” kata Sujiono usai kirab budaya, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Menurutnya, nasi gegok merupakan makanan khas Trenggalek yang saat ini banyak digemari masyarakat Trenggalek juga masyarakat dari luar daerah. Selain terkenal murah, bumbu pedas nasi gegok menghipnotis penikmatnya untuk kembali memakannya.
Olahan nasi yang dicampur dengan sambal teri maupun sambal tuna banyak dijual di kawasan pegunungan sisi utara Trenggalek. Harga satu bungkus nasi gegok ini cukup murah, hanya Rp3.000 saja.
Selain dikenal dengan nama nasi gegok, makanan ini juga dikenal dengan sebutan Sego Gegok, akronim dari ‘sego genem godong gedhang’ yang berarti nasi bungkus daun pisang.
“Kami memilih nasi gegok karena memang menjadi ikon Kecamatan Bendungan dan sudah banyak dijual di warung-warung juga di tempat wisata,” ungkapnya.
Salah satu warga yang menerima nasi gegok gratis, Maya mengaku senang karena dia bisa menikmati makanan favoritnya ini sampai sepuasnya.
“Rasanya enak dan pedas, sangat terasa sambal khas gegoknya,” ujar Maya sambil menikmati sebungkus nasi gegok.
Penulis: Aby
Editor: Novira