Bacaini.ID, TRENGGALEK – Bencana alam tanah gerak membuat sejumlah rumah warga di Dusun Gading, Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur rusak.
Salah satunya rumah Bari (72). Hampir seluruh dinding, lantai dan pondasi bangunan rumah dalam kondisi retak-retak. Retakan terbesar 50 cm dengan kedalaman 2,5 meter.
Bahkan ada rengkahan yang membuat bagian pondasi rumah tidak lagi menyentuh tanah dan terpaksa diganjal batu. Termasuk Bari, rumah itu diketahui dihuni 6 orang.
Menurut Bari pergerakan tanah terbaru terjadi pada Rabu (19/11/2025). Bersama hujan deras terdengar suara patahan yang keras. Suara itu datang dari pondasi rumah. “Pondasi, semuanya retak-retak,” tuturnya.
Sejauh ini Bari bersama keluarganya tetap bertahan menempati rumah. Mereka beralasan tidak ada pilihan. Yang bisa dilakukan adalah mencari bagian rumah yang dianggap aman setiap hujan deras.
“Masih dihuni, melihat situasi dan kondisi dulu. Yang penting setiap hujan cari tempat aman,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Ratusan Warga di Trenggalek Mengungsi Karena Tanah Gerak
- Tanah Gerak di Trenggalek Paksa Puluhan Warga Tinggalkan Rumah
- Ratusan Warga Trenggalek Mengungsi, Bencana Tanah Gerak Kian Parah
Kepala Desa Jombok, Nur Salam mengatakan pihaknya telah melakukan survei lapangan berkali-kali. Namun yang bisa dilakukan hanya memberi bantuan sembako. Juga siap bergotong royong jika diperlukan.
Melihat kondisinya kerusakan rumah Bari kategori berat dan semestinya direlokasi. Namun yang bersangkutan sejauh ini masih menolak karena alasan tidak ada lahan lain.
“Untuk pindah ke tempat lain tidak mau karena tidak punya tanah lain. Solusi jangka panjangnya, kalau tanah geraknya berhenti, tetap di sini. Tapi kalau bertambah parah, kami siap membantu semampunya,” jelas Nur Salam.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif





