Bacaini.id, KEDIRI – Kanker tulang yang dialami Javier, bocah 15 tahun di Kediri mengundang keprihatinan Tim Home Care Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran. Rumah sakit pemerintah itu akan memfasilitasi kemoterapi Javier di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Wakil Direktur RSUD Gambiran sekaligus Ketua Home Care Peduli I Nengah Gangga mengatakan tim Home Care telah mendatangi kediaman Javier Surya Putra Pratama di Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
“Kita melakukan kunjungan untuk membantu adik Javier. Apabila ada yang dibutuhkan, kami tim Home Care Peduli akan membantu untuk menindaklanjutinya. Kita juga akan memfasilitasi untuk pengantarannya saat melakukan kemoterapi di Rs Dr Soetomo Surabaya”, ungkap I Nengah Gangga, Senin, 27 September 2021.
Selain memfasilitasi pengobatan Javier, tim Home Care Peduli juga memberikan bantuan sembako untuk mencukupi kebutuhan keluarga Javier. Termasuk memasok popok untuk keperluan Javier yang tidak bisa berjalan ke kamar mandi.
Menurut Foni, ibu Javier, anaknya semula hanya mengalami terkilir pada bagian kaki kiri. Setelah beberapa minggu muncul benjolan kecil di kakinya yang membuat sakit ketika berjalan.
“Setelah saya bawa ke RSUD Gambiran, akhirnya diketahui ada indikasi tumor. Kemudian dokter menyarankan dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya untuk perawatan lebih lanjut. Sampai disana baru diketahui ternyata itu kanker tulang”, ungkap Foni.
Foni berharap bantuan yang diberikan oleh Home Care Peduli ini bisa membantu mempercepat kesembuhan dari anaknya. Ia juga berterima kasih kepada pihak sekolah SMP Negeri 1 Kota Kediri tempat anaknya menuntut ilmu yang ikut mensupport untuk kesembuhan Javier.
“Alhamdulillah saya berterima kasih pada Pemkot Kediri yang sudah membantu kami, terutama untuk membantu mengantar kemoterapi ke Surabaya. Terima kasih juga pada pihak sekolah SMP Negeri 1 Kota Kediri yang selalu suport untuk kesembuhan Javier”, pungkasnya.
Saat ini proses kemoterapi yang dilakukan Javier sudah berjalan dua kali. Kemoterapi ini akan dilakukan sebanyak enam kali setiap tiga pekan sekali. Setelah itu baru dilakukan operasi untuk pengangkatan sel kankernya. (HTW)
Tonton video: