KEDIRI – Rumah Sakit Umum (RSU) Daha Husada melakukan penyuluhan penanganan kecelakaan kerja, di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Kediri. Kegiatan dilakukan di Lapangan SMKN 1, Jalan Veteran, Nomor 9, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin 2 November 2020.
Salah satu pemateri, dr. Dyah Novi W, M. Kes, mengatakan, beberapa materi yang disampaikan antara lain proses patofisiologi terjadinya pingsan, proses dan penatalaksanaan bila terjadi luka karena benda tajam, maupun cairan kimia, serta kecelakaan kerja yang menimbulkan patah tulang. “Intinya kami tadi memaparkan bagaimana terjadinya suatu kecelakaan kerja, sekaligus cara penanganan awal,” ucap dr. Novi kepada bacaini.id, Senin, 2 November 2020.
Sedangkan untuk lebih memahami materi, juga dilakukan praktek peragaan oleh petugas, yang biasa menangani pasien di Intalasi Gawat Darurat (IGD), yang memiliki kompetensi dibidangnya. “Ada Bu Sulis dan Pak Adi yang menguasai tentang PPGD mempraktekkan penanganan,” katanya.
Selain sosialisasi, peserta diharapkan lebih paham dengan praktek secara langsung. Walaupun sedikit terhambat di masa pandemi, diharapkan kegiatan di SMKN 1 ini bisa menjadi contoh. Karena dengan tetap patuh protokol kesehatan, di ruang yang luas dan terbuka, kegiatan seperti ini bisa tetap dilakukan dengan aman. “Harapannya kegiatan ini menjadi lebih bermaanfaat untuk ke depannya,” ucap dr Novi.
Ditempat yang sama, Ketua Promosi Kesehatan rumah sakit (PKRS) Nuzul Dwi Utami, DCN, M.Gz mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu dari kegiatan UKM Litbang RSU Daha Husada. Kegiatan lintas program dan lintas sektoral ini sudah dilakukan sejak tahun 2018 dengan kerjasama dari masyarakat dan lingkungan sekitar. “Selain kader kesehatan, kegiatan ini juga dilakukan di lingkungan sekolah, bahkan dari tingkat TK sampai SMA,” kata Nuzul.
Menurut Nuzul, kegiatan UKM Litbang ada banyak, diantaranya penyuluhan kesehatan dan advokasi juga kemitraan. Selain dilakukan di dalam RS dengan melakukan penyuluhan pada pasien dan keluarga, promkes juga dilakukan untuk masyarakat luar. “Seperti kegiatan di SMKN 1 ini, berbagi ilmu yang aplikatif,” katanya.
Mewakili RSU Daha Husada, Nuzul mengungkapkan harapannya untuk lebih banyak menjalin kerjasama, terutama dalam hal promosi kesehatan. Tidak terbatas pada penyuluhan dan sharing informasi kesehatan, tetapi juga mencakup penanganan.
“Misalnya untuk sekolah sekitar yang ingin melakukan tes rapid, bisa dilakukan di RSU Daha Husada. Karena lebih dekat kan jadi lebih mudah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta dalam kegiatan penyuluhan adalah siswa siswi SMKN 1. Dari beberapa jurusan antara lain jurusan Teknik Audio Video (TAV), Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kegiatan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet