Bacaini.ID, MALANG – Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) tutup usia lantaran sakit pada Sabtu (5/10/2024 dini hari di Pontianak, Kalimantan Barat.
Jenazah Romo Benny dimakamkan di TPU Sukun, Kota Malang Jawa Timur pada Senin (7/10/2024) siang. Sejumlah tokoh dan pejabat nasional berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri hadir langsung di rumah duka. Begitu juga dengan mantan Capres 2024 Ganjar Pranowo.
Terlihat karangan bunga ucapan duka cita dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Romo Benny merupakan adik kandung politisi PDIP Andreas Eddy Susetyo. Sebelum dimakamkan, jenazah Romo Benny lebih dulu disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong.
Gereja Katolik St Albertus Trapani menggelar misa atau doa bersama sebelum jenazah dimakamkan. Prosesi pemakaman diiringi ratusan pelayat yang datang dari mana-mana.
Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNU (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan BPIP telah kehilangan sosok yang berdedikasi.
Romo Benny merupakan sosok yang berjasa dalam mengawal nilai nilai Pancasila. Ia juga dikenal sebagai pejuang kemanusiaan dan demokrasi yang getol membela wong cilik.
“Semangat dan perjuangannya sangat tinggi, terlebih dalam menyuarakan ketimpangan sosial yang bertolak belakang dengan nilai -nilai Pancasila,” ungkapnya.
Andreas E. Susetyo mewakili keluarga memintakan maaf untuk Romo Benny jika ada kesalahan yang pernah dilakukan mendiang semasa hidup.
Andreas mengatakan mendiang pernah menyampaikan bahwa BPIP adalah akhir dari perjuangan yang harus ia pertahankan sampai penghabisan.
”Beliau meninggal saat bertugas, padahal dia sedang dalam kondisi sakit. Semoga cita-cita besar beliau terus berlanjut,” ujarnya.
Romo Benny diketahui meninggal dunia saat menghadiri agenda kelembagaan dalam rangka memperkuat ideologi Pancasila. Semasa hidupnya mendiang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Penulis: A. Ulul
Editor: Solichan Arif