Bacaini.id,BLITAR – Jumlah buruh migran atau pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar masih terbesar nomor dua di Provinsi Jawa Timur.
Secara nasional jumlah PMI Kabupaten Blitar terbesar nomor empat. Pada tahun 2023, jumlah PMI asal Kabupaten Blitar diketahui mencapai 4.167 jiwa.
“PMI Kabupaten Blitar terbanyak nomor dua di Jatim dan nomor empat di nasional,” ujar Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma kepada wartawan.
Penyumbang terbesar PMI asal Kabupaten Blitar berasal dari wilayah Kecamatan Ponggok, Kademangan dan Gandusari. Adapun negara tujuan terbesar adalah Hongkong, Taiwan dan Malaysia.
Sebagian besar PMI, kata Yopie bekerja di sektor informal, yakni di antaranya sebagai asisten rumah tangga (ART). Jumlahnya sebanyak 2.749 jiwa. Dari jumlah yang bekerja di sektor informal itu, 2.734 jiwa di antaranya adalah perempuan.
Kemudian sebanyak 1.418 jiwa bekerja di sektor formal, yakni 1.271 di antaranya berjenis kelamin laki-laki.
Menurut Yopie, dibanding tahun 2022, jumlah PMI Kabupaten Blitar tahun 2023 mengalami penurunan. Pada tahun 2022 jumlah PMI mencapai 4.446 jiwa. “Dibanding tahun 2022 ada penurunan sedikit,” ungkapnya.
Banyaknya warga Kabupaten Blitar memilih menjadi pekerja migran, yakni terutama perempuan, lantaran disebabkan faktor ekonomi. PMI merupakan solusi tercepat untuk memperbaiki ekonomi.
“Rata-rata yang mendorong menjadi PMI adalah karena ingin memperbaiki ekonomi,” pungkasnya.
Penulis: Solichan Arif