Bacaini.ID, KEDIRI – Semur selama ini dikenal sebagai masakan Jawa. Hadir di dapur-dapur rumah tangga keluarga Jawa. Padahal aslinya berasal dari negeri Belanda.
Semur merupakan masakan daging sapi. Berasal dari kata smoor dari smoren (Bahasa Belanda). Orang Indonesia, khususnya Jawa melafalkannya semur. Isinya juga dimodifikasi. Tidak hanya daging sapi. Tapi ditambah potongan tahu, kentang dan cacahan kubis.
Alasan ekonomisnya tentu biar lebih banyak. Saat dibagi bisa merata, anggota keluarga kebagian semua. Alasan sosiologisnya, menyesuaikan dengan kebiasaan lidah Jawa.
Baca Juga:
- Resep Sate Kelapa yang Aduhai, Abaikan Asal-usulnya
- Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740
- Sambal Tumpang, Warisan Rasa dari Kediri yang Menggugah Ingatan
Sejak abad ke-19 kuliner semur sudah banyak variasinya. Namun yang paling populer adalah Smoor Djawa. Menghiasi buku-buku masakan yang beredar terbatas pada saat itu.
Hidangan semur nyaris selalu ada dalam menu sajian rijsttafel di rumah makan maupun di meja makan rumah tangga pada masa penjajahan.
Semur tetap populer hingga kini. Selalu tercium khas aroma lada, pala dan bumbu lain yang ditumis dengan mentega. Kemudian daging sapi yang dimasak hingga lunak.
Semur cocok untuk memenuhi selera makan anak-anak. Juga para remaja dan orang tua. Cocok sebagai lauk. Disantap selagi masih hangat dengan nasi putih.
Dikutip oleh Bacaini.id Selasa (9/12/2025), berikut resep memasak semur warisan ‘kelas sosial makmur’ pada masa kolonial Belanda.
Daging
500 gram daging sapi has dalam
Bumbu
200 gram bawang merah
20 gram bawang putih
2 sendok makan mentega
1 sendok teh garam
½ sendok teh merica bubuk
½ sendok teh pala bubuk
500 mililiter kaldu
4 sendok makan kecap manis
Mengolah Daging
Rebus daging dalam panci dengan volume air yang menenggelamkan daging. Rebus dengan api kecil hingga mendidih dan buang busanya setiap kali. Rebus hingga daging lunak.
Potong daging ukuran ½ x 4 x 4 cm. Kemudian sisihkan.
Meracik Bumbu
Iris tipis bawang merah dan bawang putih. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan mentega hingga harum selama kurang lebih 10 menit.
Masukkan potongan daging, aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan merica, pala dan garam. Aduk rata. Tuang kaldu atau air rebusan daging dan tambahkan kecap manis.
Masak dengan api kecil hingga daging lunak dan kuah mengental. Selamat mencoba!
Penulis: Solichan Arif





