Bacaini.ID, KEDIRI – Sate di Indonesia umumnya terdiri dari empat potong daging. Setiap tusuk berisi 4 kerat daging. Angka 4 atau si dalam bahasa Tionghoa memiliki pengucapan yang berarti mati.
Orang Tionghoa menghindari itu (4 potong daging). Karenanya sengaja menjauhinya. Tiap membikin sate, orang Tionghoa pilih hanya memasang 3 potong daging. Sa tae bak yang artinya 3 potong daging.
Baca Juga:
- Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740
- Ini Kuliner Khas Blitar Wajib Dicoba: Bisa Buat Oleh-oleh
- Rawon Terenak di Sudut Gang Kecil Kota Blitar: Wajib Coba!
Apakah asal-usul sate berasal dari China? Semua masih tanda tanya. Spekulasi lain menyebut sate berakar dari India. Terinspirasi kebab India yang banyak dijajakan di Jawa pada awal abad ke-19.
Orang Jawa kemudian memodifikasinya, disesuaikan dengan lidah mereka. Namun yang pasti sate diakui sebagai masakan khas Indonesia. Hidangan yang dimasak dengan cara paling tradisional: dipanggang di atas bara api.
Ada sejumlah daerah di Indonesia yang terkenal dengan satenya. Ponorogo, Madura, Surabaya, Jawa Barat. Sate kambing, sate ayam, sate sapi, sate kelapa atau klopo. Masing-masing punya ciri khas bumbu atau saus.
Kali ini Bacaini.id menyuguhkan tulisan resep sate kelapa atau sate klopo asal Surabaya. ‘Genre’ sate yang belum sefamiliar sate Madura atau sate ayam Ponorogo.
Sate kelapa merupakan olahan dari daging sapi bagian terbaik yang sebelumnya telah dibumbui dan dicampur kelapa parut. Kelapa memberi rasa gurih yang khas. Dikutip dari buku Budaya dan Kuliner, Memoar tentang Dapur China Peranakan Jawa Timur Senin (8/12/2025), berikut resep sate kelapa untuk porsi 10 tusuk.
Daging
250 gram daging sapi has dalam
Bumbu
70 gram bawang merah
10 gram bawang putih
5 gram jahe
5 gram kunyit
¼ sendok teh jintan
¼ sendok teh ketumbar
50 gram cabai merah
3 sendok teh gula pasir
10 gram lengkuas
2 gram kencur
1/8 sendok teh merica
3 lembar daun jeruk purut
½ sendok teh garam
5 gram asam jawa
2 sendok makan minyak goreng
150 gram kelapa parut
10 buah tusukan sate
Mengolah Daging
Tusuk-tusuk daging dengan garpu agar daging empuk. Potong daging bentuk dadu 1 ½ cm
Mengolah Bumbu
Haluskan bumbu. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum (kurang lebih 10 menit).
Kemudian tambahkan parutan kelapa. Bumbu dan kelapa parut harus diulek agar minyak keluar dari parutan kelapa untuk menjaga daging tetap empuk.
Campur rata bumbu halus dan kelapa parut sambil diulek. Aduk rata potongan daging dan bumbu. Diamkan paling sedikit selama 3 jam.
Kemudian tusuk daging menjadi 10 tusuk sate. Bakar di atas api arang hingga sate matang. Silahkan mencoba!.
Penulis: Solichan Arif





