“Kalau di Tulungagung memang kurang bagus peminatnya, karena hampir 70 persen pembeli berasal dari luar kota. Mulai dari Jawa Timur, Aceh hingga Papua,” aku Aurel.
Disinggung soal pendapatan dari hasil budidaya tanaman anggrek, Aurel mengaku bahwa dalam satu bulan dia mampu mendapatkan omset hingga puluhan juta. Bahkan dari usahanya ini, dia juga membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
“Untuk omset penjualan satu bulannya sekitar Rp45 juta sampai Rp50 juta lah,” imbuhnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira