“Modal awal saya buat usaha budidaya anggrek itu sekitar Rp 20 Juta. Memang dalam usaha ini kita harus tau karakter setiap jenis tanaman anggarek, sehingga bisa memberikan perawatan yang tepat,” ungkapnya.
Perempuan berusia 22 tahun itu menyebutkan, ada beberapa jenis anggrek yang dibudidayakan. Mulai anggrek bulan, anggrek dendrodium, anggrek vanda, anggrek cattleya, oncydium dan cymbidium. Ada dua jenis yang paling banyak diminati, yaitu anggarek bulan dan dendrodium.
“Untuk harga bermacam-macam sesuai jenisnya. Anggrek bulan itu harganya Rp160 kalau jenis dendrodium harganya Rp120 ribu per pot,” sebutnya.
Selain menjual anggrek menggunakan pot, Aurel juga berinovasi membuat hampers dan bingkisan kado dari anggrek. Inovasi ini menjadi daya tari sendiri bagi pasaran anggrek. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.