Bacaini.id, BANGKALAN – Ratusan warga miskin dan penderita stunting di Kabupaten Bangkalan akan mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Program BSPS ini dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting dari pemerintah pusat. Penerima program bedah rumah di Kabupaten Bangkalan ini tersebar di tiga kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Galis sebanyak 200 penerima meliputi Desa Tlagah, Daleman, Pekadan dan Lantek Timur.
Di Kecamatan Konang ada 350 penerima di Desa Durin Barat, Genteng, Kanegarah, Bandung dan Batokaban. Kemudian, di Kecamatan Kokop tersebar di Desa Kokop, Ampara’an, Katol Timur, dan Durjan sebanyak 200 penerima dengan total penerima sebanyak 750 orang.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PRKP Kabupaten Bangkalan, Zainal Abidin mengatakan data penerima program bedah rumah ini diambil dari hasil pendataan tim fasilitator KB tingkat kecamatan masing-masing.
Ada beberapa kriteria penerima program rumah tidak layak layak huni tersebut, diantaranya dinding gedek, lantai tanah serta atap rusak parah, rusak sedang dan serta pencahayaan rumah yang kurang.
“Ini yang menjadi indikator fasilitas KB dalam melakukan pendataan di lapangan. Data itu diambil tahun 2020 dan 2021,” ungkap Zainal, Jumat, 26 Agustus 2022.
Zainal berharap melalui BSPS ini warga miskin ekstrem dan penderita stunting di Bangkalan dapat segera teratasi dan dikatakannya program tersebut akan segera direalisasikan.
“Verifikasi lapangan sudah, musyawarah desa juga sudah. Surat Perintah Kerja (SPK) sudah keluar juga sejak minggu kemarin dan sekarang sudah mulai dibangun,” terangnya.
Lebih lanjut, disebutkannya, besaran bantuan bedah rumah yang diberikan senilai Rp20.000.000. Rinciannya Rp17.500.000 untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2.500.000 untuk bayaran tukang.
“Tapi jika dananya tidak cukup, diharapkan ada swadaya dari masyarakat atau pemilik rumah sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira