Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan pelajar SMA sederajat di Kota Kediri mengikuti kegiatan belajar bersama mengenal museum dan sejarah oleh Disbudpar Kota Kediri. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk mengenal sejarah serta benda purbakala yang ada di Museum Airlangga.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kemauan siswa mempelajari isi benda purbakala di Museum Airlangga. Lebih jauh juga belajar sejarah khususnya lokal Kediri dan di Indonesia pada umumnya.
“Sesuai tujuan, kegiatan belajar bersama di museum ini kami mengambil tema museum sebagai sarana edukasi pembelajaran untuk masyarakat,” kata Zachrie di Museum Airlangga, Selasa, 24 Oktober 2023.
Zachrie menyebutkan, materi yang diberikan kepada para siswa meliputi pengenalan cagar budaya Kota Kediri, peran penegak hukum dalam pelestarian dan pengembangan cagar budaya serta eskavasi Candi Klotok sebagai bentuk perlindungan dan penyelamatan cagar budaya.
Selain itu, Disbudpar Kota Kediri juga mengadakan beberapa perlombaan, mulai dari melukis, menggambar dan juga ada lomba ngevlog di lokasi cagar budaya. Secara keseluruhan, kegiatan ini melibatkan pelajar, total sebanyak 140 orang.
“Kegiatan ini rutin setiap tahun. Pesertanya pelajar dari sekolah yang berbeda secara bergantian,” imbuhnya.
Museum Airlangga yang berada di kawasan wisata Goa Selomangleng itu menyimpan koleksi benda purbakala berupa yoni, arca, keris dan benda bersejarah lainnya. Agar lebih mengena, kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Balai Pelestarian Kebudayaan Trowulan Mojokerto wilayah XI, Dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kejaksaan Negeri Kota Kediri serta Polres Kediri Kota.
“Kita mengundang pihak kejaksaan karena ada cagar budaya di dalam museum. Jadi agar anak-anak mengerti dari aspek hukumnya juga. Bagaimana cara melestarikan sekaligus cara mengamankannya. Karena memang semua sudah ada aturan dari segi hukum,” tandasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira