• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Raih Indeks KUB yang Konsisten Tinggi, Kepala BAPPEDA: Representasi Harmoni Kediri

ditulis oleh redaksi
23/08/2024
Durasi baca: 2 menit
510 16
0
Raih Indeks KUB yang Konsisten Tinggi, Kepala BAPPEDA: Representasi Harmoni Kediri

Raih Indeks KUB yang Konsisten Tinggi, Kepala BAPPEDA: Representasi Harmoni Kediri. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan (BAPPEDA) mengumumkan adanya peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Kota Kediri Tahun 2024. Hal tersebut disampaikan pada Paparan Akhir Penyusunan IKUB yang berlangsung di Ruang Rapat BAPPEDA, Jumat (23/8). Tahun ini, IKUB Kota Kediri mencapai angka 4,56 (sangat tinggi) atau setara dengan nilai 91,24. Indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 yakni 4,55 (sangat tinggi). Survei tersebut terlaksana melalui kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Islam Negeri (IAIN) Kediri.

Hasil tersebut didapat melalui pengambilan sampel di tiga kecamatan, Yakni: Mojoroto, Kota, dan Pesantren dengan responden sebanyak 399 orang. Adapun variabel penelitian yang digunakan, sebagai berikut: sikap keagamaan, toleransi, kesetaraan, kerjasama, dan kebijakan pemerintah. Kelima variabel tersebut memperoleh skor yang tinggi, dengan rincian: sikap keagamaan = 4,77; toleransi = 4,745; kesetaraan = 4,55; kerjasama = 4,43; serta kebijakan pemerintah = 4,21 (skala 1-5).

Dikonfirmasi di lain kesempatan, Chevy Ning Suyudi, Kepala BAPPEDA Kota Kediri mengutarakan bahwa Kecamatan Kota memperoleh konversi indeks tertinggi yakni 4,61; disusul dengan Kecamatan Mojoroto dengan indeks 4,57; serta terakhir Kecamatan Pesantren dengan indeks 4,49. Indeks tersebut semakin meneguhkan bahwa tagline “Harmoni Kediri” benar-benar teraktualisasi dalam kehidupan masyarakat. “Dengan adanya toleransi yang besar di Kota Kediri, maka kerjasama antar umat beragama berjalan dengan baik. Dari segi budaya, terlihat rumah-rumah ibadah berdiri saling berdekatan,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Chevy menerangkan bahwa kerukunan umat beragama di Kota Kediri dapat terjalin karena beberapa faktor pendukung, seperti: kesadaran pentingnya toleransi, teladan tokoh agama dan masyarakat, keinginan bersama, lembaga pendidikan, kebijakan pemerintah, ketertiban dan koordinasi antar komunitas dan instansi, serta sejarah dan tradisi lokal. “Hal yang menjadi penguat tercapainya kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri tak lepas dari peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang sudah dibentuk sejak tahun 2006 silam. Karena FKUB merupakan partner atau mitra strategis pemerintah dalam memelihara kerukunan antar umat beragama,” ucapnya. Melalui paparan tersebut, Chevy berharap dengan meningkatnya IKUB menjadi representasi masyarakat Kota Kediri yang hidup dalam harmoni, saling menghormati dan mengakui keberadaan dan martabat pemeluk masing-masing agama. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

    569 shares
    Share 228 Tweet 142

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112