KEDIRI – Polres Kediri Kabupaten menolak dan memulangkan kembali puluhan mobil yang akan masuk ke wilayah mereka. Tindakan ini dilakukan tim Satlantas Polres Kediri bersama Dinas Perhubungan dan TNI untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pengusiran mobil pemudik ini dilakukan petugas di Check Point Badas, Check Point Mengkreng dan Check Point Katang. Petugas gabungan yang sudah bersiaga 24 jam sejak kemarin langsung melakukan pemeriksaan dan wawancara singkat terhadap pengemudi maupun penumpang yang akan masuk ke Kabupaten Kediri.
Hasilnya sejak pukul 07.00. WIB hingga 12.00 WIB ada sekitar 20 lebih mobil penumpang maupun pribadi yang diminta putar balik dan dilarang masuk Kediri.
“Jadi anggota sejak kemarin sudah bersiaga di sejumlah Check Point pintu masuk baik jalan tembus maupun jalan utama Kediri, hasilnya ada sekitar 20 lebih mobil angkutan dan pribadi yang kita minta untuk putar balik dan tidak masuk Kediri, karena mereka berniat mudik,” jelas Kasatlantas Polres Kediri Kabupaten AKP Hendrix K Wardana, Sabtu (25/4/2020).
Saat ditanya asal pengemudi yang masuk Kediri, rata rata mereka berangkat dari Kota Surabaya. Hal tersebut berdasar pemeriksaan dokumen pribadi penumpang dan pengemudi. Tidak hanya pemeriksaan dokumen, petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan serta riwayat perjalanan.
Meski diminta putar balik demi keselamatan bersama, petugas tidak melarang sejumlah kendaraan yang dapat menunjukkan dokumen pribadi maupun penjelasan bahwa tidak sedang mudik dan dalam kondisi sehat.
“Ini semua demi kepentingan dan keselamatan bersama memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Hendrix.
Sweeping ini akan terus dilakukan Polres Kediri dengan beberapa tujuan. Selain mencegah penyebaran Covid-19, juga memberi rasa aman dan nyaman warga saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. (*)