“Untuk itu, CJH yang mendaftar tahun ini harus sabar menunggu keberangkatan bahkan bisa sampai 35 tahun,” terangnya.
Banyaknya penundaan keberangkatan, menurut Agus tidak akan mempengaruhi kouta haji tahun depan. Penentuan kuota CJH dilakukan oleh Kemenag Provinsi Jawa Timur dan pada tahun ini kuota CJH Trenggalek mengalami kenaikan.
“Tahun sebelumnya kuota CJH Trenggalek sebanyak 525, sementara tahun 2023 ini ada penambahan sekitar 40, jadi totalnya 565 orang,” sebutnya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah mempersiapkan keberangkatan CJH, termasuk mengenai pelunasan biaya haji. Rencananya, para CJH asal Kabupaten Trenggalek akan diberangkatkan pada 6 Juni 2023 mendatang.
“Untuk pelunasan biaya haji masih dalam proses. Karena dari jumlah keseluruhan, masih ada sekitar 463 CJH yang belum melakukan pelunasan,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira