Bacaini.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto, dalam pernyataannya baru-baru ini, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki “titipan” kandidat untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Ia menyatakan bahwa tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi dalam proses pemilihan ini, dan keputusan terkait kandidat sepenuhnya diserahkan kepada rekan-rekan juniornya di partai politik. Prabowo juga bersedia bertanggung jawab atas pernyataannya, menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah meminta dukungannya untuk kandidat tertentu.
Lebih lanjut, Prabowo menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan persatuan di antara masyarakat Indonesia, menolak ide politik oposisi yang dianggapnya tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Ia percaya bahwa meskipun kompetisi dalam politik adalah hal yang wajar, hal tersebut tidak seharusnya menyebabkan perpecahan. Menurutnya semua pihak harus mudah dan cepat “move on”, disampaikan Prabowo pada penutupan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempenski, Jakarta Pusat (25/08/2024).
Pernyataan Prabowo ini muncul di tengah ketidakpuasan terhadap dinamika politik saat ini, terutama setelah adanya protes publik terkait revisi Undang-Undang Pilkada yang tidak sejalan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo berusaha untuk membangun identitas politiknya sendiri. “Prabowo ingin membangun citra dan brand image sendiri untuk jangka panjang nanti”, menurut Manik Sunuantari Pengamat Ilmu Komunikasi dari Universitas Al-Azhar Indonesia.
Secara keseluruhan, Prabowo menekankan bahwa koalisi dalam Pilkada 2024 adalah bebas dan tidak terikat oleh titipan dari pihak manapun, termasuk Jokowi. Partai-partai bebas untuk berkoalisi yang terpenting adalah untuk kepentingan rakyat. Pada kesempatan yang sama Prabowo juga membantah adanya keretakan hubunganya dengan Jokowi. “Itu upaya adu domba saja”, menurut Prabowo.
Pasca pidato Prabowo di penutupan Kongres PAN tersebut, Golkar yang awalnya tidak mendukung Airin menjadi Calon Gubernur Banten, akhirnya mengumumkan mendukung Airin, kadernya sendiri untuk maju Pilgub Banten. Airin yang awalnya hanya didukung dengan PDIP dengan berpasangan dengan kader PDIP Ade Sumardi. Respon dukungan Airin oleh Golkar yang diumumkan oleh Bahlil, Ketua Umum Golkar pada Selasa (27/8/2024) di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Pengumuman Bahlil ini sekaligus menjadi momen pencabutan dukungan Partai Golkar kepada kader Gerindra, Andra Soni pada Pilgub Banten nanti.
Musthofa Makhdor, pengamat politik dari IISIP Jakarta berpendapat bahwa, reaksi 180 derajat dari Partai Golkar balik mendukung Airin ini adalah reaksi akibat pada pengumuman gelombang kedua kandidat kepala daerah dari PDIP yang diumumkan oleh Megawati di Kantor DPP PDIP di Jl Diponegoro Jakarta pusat pada Senin (26/8/2024). Dalam orasi acara pengumuman tersebut, Megawati dengan nada suara tinggi memanggil Airin dengan ucapan, “Airin loe ngomong yang keras, kalau loe udah masuk PDIP”.
Penulis : Priska Pricilla
Editor : Hari Tri Wasono