Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Dua orang Calon Jamaah Haji (CJH) Tulungagung terpaksa menunda keberangkatannya ke tanah suci. Keduannya dinyatakan positif Covid 19 setelah melakukan swab PCR yang dilakukan secara serentak hari ini, Rabu, 8 Juni 2022.
Ķabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tulungagung, Didik Eka Sunarya Putra mengatakan ada sebanyak 398 CJH yang akan berangkat malam ini. Untuk dua orang yang positif Covid 19 akan menyusul.
“Selama masih ada kloter keberangkatan haji, pihak Kemenag tetap bisa menyusulkan CJH tersebut,” kata Didik kepada Bacaini.id, Rabu, 8 Juni 2022.
Sebenarnya, lanjut Didik, kedua CJH yang berasal dari Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Boyolangu tersebut dalam kondisi fisik yang sehat. Saat ini pihak Kemenag dan puskesmas terus memberikan motivasi kepada mereka yang tentu saja kecewa karena harus menunda keberangkatan.
Dua CJH tersebut akan kembali melakukan swab PCR setelah lima hari melakukan isolasi mandiri. Jika hasilnya negatif maka akan segera ditindaklanjuti oleh pihak Kemenag terkait dengan keberangkatan susulan.
“Kalau masih positif ya lanjut isoman dan setelah lima hari akan dicek lagi. Yang jelas kalau masih ada kloter keberangkatan, mereka bisa menyusul,” terangnya.
Selain harus menjalani swab PCR dan dinyatakan negatif Covid 19 minimal 72 jam, para CJH juga harus sudah disuntik vaksin meningitis dan vaksin Covid 19 dosis pertama dan kedua apapun jenisnya.
“Jadi total CJH yang berangkat malam ini ada 396 ditambah dua petugas dari Dinkes, dua petugas dari Kemenag yang ikut ke Arab Saudi. Semua sudah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira