Informasi yang diterima pihak kepolisian, ketiga korban ini saling kenal satu sama lain. Awalnya hanya satu anak yang tenggelam. Kemudian dua korban lainnya mencoba memberikan pertolongan.
“Namun karena mereka sama-sama tidak bisa berenang akhirnya mereka bertiga tenggelam semua,” imbuhnya.
Lebih lanjut, AKBP Alith mengungkapkan, selain menutup sementara dan memasang garis polisi di area kolam renang, polisi juga akan melakukan pemeriksaan dan keterangan saksi termasuk sejumlah pihak dari instansi terkait.
“Kami akan memeriksa di TKP, mulai dari instansi yang mengetahui hingga orang-orang yang memberikan pertolongan pada saat korban ditemukan,” tandasnya.
Baca ini Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Bocah SD di Kolam Renang Trenggalek
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menambahkan, setiap hari Sabtu dan Minggu pihak pengelola selalu menuigaskan tiga orang petugas untuk berjaga di Tirta Jwalita.
“Ada tiga orang yang jaga hari ini, sudah termasuk petugas di loket masuk. Namun, para petugas tidak mengetahui secara pasti kejadian tenggelamnya,” tambah Sunyoto singkat.
Penulis: Aby
Editor: Novira