Bacaini.id, BLITAR – Polda Jatim akhirnya mengungkap kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Butuh waktu cukup lama hingga pihaknya berhasil menangkap tiga dari total lima pelaku di lokasi yang berbeda.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto menyebutkan tiga pelaku yang berhasil diamankan masing-masing berinisial MJ (53) warga Kabupaten Lumajang, ASM (53) warga Cengkareng, Jakarta Barat dan AJ (57) asal Kabupaten Jombang.
“Ada lima pelaku dan kami sudah mengamankan tiga pelaku, dua lainnya berinisial OK dan MD, masih dalam pengejaran,” kata Kombes Pol Totok dalam pers rilis di Mapolda Jatim, Kamis, 12 Januari 2023.
Kombes Pol Totok mengungkapkan, tiga tersangka ini memiliki peran masing-masing dalam aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar dan otaknya adalah MJ. Dengan kelihaiannya melarikan diri, dia ditangkap dalam pelariannya di salah satu penginapan di daerah Bandung.
Selain sebagai orang yang merencanakan aksi perampokan, MJ juga berperan sebagai perekrut empat pelaku lainnya. Setelah itu, dia membeli mobil yang digunakan untuk melancarkan aksinya masuk ke dalam rumah dinas.
“Mobil Innova hitam termasuk plat nomor warna merah semua disiapkan tersangka MJ. Terlihat di CCTV, tersangka ini juga yang membuka pagar hingga masuk rumah dinas,” ungkapnya.
Selain menangkap dan menetapkan tiga pelaku sebagai tersangka, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti hasil merampok berupa uang ratusan juta rupiah serta perhiasan. Barang bukti lain berupa satu unit mobil dan tiga buah senjata api juga telah disita.
Lebih lanjut, Kombes Pol Totok mengakui butuh waktu cukup lama untuk menangkap para pelaku. Meski demikian, pihaknya akan tetap memburu dua pelaku yang saat ini berstatus DPO.
“Mereka ini licin dan cukup lihai melarikan diri. Saat ini kami fokus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku dan kasus ini masih akan dikembangkan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, komplotan perampok berulah di Rumah Dinas Walikota Blitar pada Senin, 12 Desember 2022 dini hari. Pada saat insiden terjadi, Wali Kota Blitar bersama istri dan tiga petugas Satpol PP sempat disekap sebelum kawanan perampok itu kabur membawa sejumlah perhiasan emas sekaligus uang tunai ratusan juta rupiah.
Penulis: Novira