Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung menangkap 99 mahasiswa peserta musyawarah pimpinan nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Mereka diketahui terlibat kerusuhan dalam acara itu hingga menyebabkan kerusakan dan korban luka.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan kericuhan terjadi pada Minggu, 20 November 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Keributan berasal dari kelompok pro dan kontra Muspimnas PMII. “Pada dasarnya kericuhan ini terjadi karena ada permasalahan internal. Ada kelompok yang pro dan kontra terkait Muspimnas,” kata Eko kepada wartawan, Senin, 21 November 2022.
Akibat keributan itu, sejumlah fasilitas di kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung rusak parah. Selain mematahkan bangku kuliah, sejumlah kaca jendela juga pecah. Dua mahasiswa diketahui menderita luka akibat bentrokan itu.
Untuk mencegah kerusuhan meluas, aparat Polres Tulungagung bergerak mengamankan mereka. Sebanyak 74 mahasiswa diamankan di dalam gedung lokasi acara, sedangkan 25 orang ditangkap di luar gedung.
Menurut Eko Hartanto, kedatangan polisi ke kampus karena permintaan bantuan pengamanan dari panitia acara. “Mereka meminta perlindungan kepada Polres Tulungagung,” katanya. Dalam pengamanan itu, polisi mengamankan senjata tajam jenis badik dari salah satu mahasiswa.
Panitia lokal Muspimnas PMII, Muhammad Syafi’i mengatakan kericuhan itu terjadi setelah rapat pleno digelar. Dia menegaskan jika pelaku keributan bukan dari peserta Muspimnas PMII, melainkan rombongan liar dari kubu Indonesia Timur yang ingin menggagalkan Muspimnas.
“Kericuhan bukan dari peserta Muspimnas PMII, melainkan rombongan liar dari kubu Indonesia Timur yang ingin menggagalkan muspimnas,” terangnya.
Syafi’i membenarkan adanya korban luka dalam keributan itu setelah kejatuhan senjata tajam dari lantai tiga gedung. Menurutnya perusuh yang membawa sajam tidak hanya satu orang, melainkan beberapa orang.
Saat ini acara Muspimnas PMII di telah memasuki sidang komisi. Situasi sudah kembali kondusif setelah para perusuh diamankan polisi.
Diketahui kericuhan ini bukan pertama kali terjadi pada Muspimnas PMII di Tulungagung. Pada pembukaan acara tanggal 17 November 2022 lalu, terjadi aksi lempar kursi hingga membuat para undangan kocar-kacir melarikan diri.
Penulis: Setiawan
Tonton video: