KEDIRI – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menurunkan tarif listrik mulai bulan Oktober 2020. Tidak ada syarat khusus bagi penerima diskon untuk mendapatkan pengurangan tarif ini.
Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kediri, Aditya Pratama Putra mengatakan pemberian diskon harga ini berlaku untuk tujuh golongan tertentu. “Mengacu pada edaran Kementrian ESDM terkait tarif dasar listrik Oktober-Desember 2020, terdapat penurunan tarif dasar listrik per kwh untuk tarif Rumah Tangga 1300-6600, tarif Bisnis 6600 sampai 200KVA, tarif Publik 6600 sampai 200KVA serta tarif untuk PJU,” katanya saat dihubungi Bacaini.id, Jumat 2 Oktober 2020.
Berikut adalah tujuh golongan yang mendapat diskon tarif:
Golongan R-1 TR 1.300 VA
Golongan R-1 TR 2.200 VA
Golongan R-2 TR 3.500VA
Golongan R-2 TR 5.500 VA
Golongan -3 TR 6.600VA
Golongan R-3 TR 6.600 VAB-2 TR 6.600 VA hingga 200k VA
Golongan -1 TR 6.600VA hingga 200 kVA.
Aditya menjelaskan, untuk penurunan kali ini tidak ada persyaratan yang diberikan oleh PLN untuk pembayaran. Semua konsumen atau pelanggan PLN yang masuk golongan itu otomatis akan memperoleh potongan harga.
“Tidak ada tahapan yang perlu dilakukan oleh konsumen karena penyesuaian tarif ini sudah otomatis untuk semua kategori yang dimaksud,” katanya.
Sementara itu untuk tarif golongan di bawah tujuh kategori di atas, masih diberikan subsidi hingga akhir Desember 2020.
Rumah tangga yang memiliki daya 450-900 dan penerima subsidi listrik tetap mengacu pada stimulus tenaga listrik yang diberikan oleh pemerintah dengan jadwal akhir yang dicanangkan. Sampai Desember 2020 tarif R1/450 dibebaskan biaya bulanan. Sedangkan tarif R1/900 (subsidi) hanya dikenakan biaya separuh dari pemakaian bulanannya.
Penurunan tarif listrik ini disambut antusias para pelaku UMKM di Kota Kediri. Salah satunya adalah Saddam Khoirul Anam, pemilik usaha foto copy yang paling banyak membutuhkan listrik.
“Kalau ada program seperti itu Alhamdulilah, meringankan beban UMKM dan pengusaha seperti saya. Semoga bisa merata dan bisa dirasakan semua pengusaha yang terdampak COVID-19,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap bantuan serupa dapat diperpanjang hingga pandemi usai. Menurutnya kondisi perekonomian di akar rumput masih terpuruk di masa pandemi saat ini. (MU)