Bacaini.id, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan kepada para pelaku usaha hotel dan restoran di Kota Kediri. Arahan tersebut berkaitan dengan Bandara Internasional Dhoho Kediri yang akan segera beroperasi.
Arahan dari Zanariah yang diberikan secara daring tersebut merupakan bagian dari kegiatan Sosialisasi Standardisasi Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Hotel dan Resto yang berlangsung di Bawang Mas Café & Resto, Selasa, 21 November 2023.
Pada kesempatan itu, Zanariah mengungkapkan bahwa keberadaan Bandara Internasional Dhoho Kediri ini merupakan peluang bagi Kota Kediri, termasuk menjadi jujukan para pengunjung dari daerah lain untuk singgah.
Menurutnya, sebagai kota yang mengunggulkan sektor perdagangan dan pelayanan, Kota Kediri memiliki potensi pertumbuhan ekonomi terutama dalam bidang meeting, incentive, convention and exhibition (mice), kuliner, dan tentu obyek wisata.
“Sehingga perlu untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan sektor-sektor tersebut dan Alhamdulillah, para pelaku usaha pun mulai berinvestasi juga mengembangkan bisnisnya di Kota Kediri,” jelas Zanariah.
Pj Wali Kota Kediri juga meminta ketika orang yang datang ke Kota Kediri pasti sudah memiliki ekspektasi besar dan sangat mengharapkan mendapat pelayanan terbaik. Maka dari itu, para pelaku usaha khususnya hotel dan resto untuk menyamakan persepsi dalam membangun pariwisata Kota Kediri yang berkualitas dan maju.
“Caranya dengan menjalankan standard operasional procedur, standard pelayanan, dan melengkapi perizinan secara utuh serta terverifikasi sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif,” sebutnya.
Tak lupa, Zanariah mengingatkan, apabila para pelaku usaha hotel dan resto akan mengurus perizinan bisa melalui DPM PTSP dan mengurusnya di Mall Pelayanan Publik Kota Kediri di Dhoho Plaza. Selain itu, faktor keamanan bangunan menjadi hal yang harus diutamakan demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Harapannya, semua gedung di Kota Kediri sudah bersertifikat layak fungsi, karena akhir tahun ini kota ini akan menjadi hub karena Bandara Internasional Dhoho dengan jumlah wisatawan mancanegara yang diproyeksikan semakin bertambah.
“Adanya sertifikat atau stiker hologram SLF di gedung hotel, mall dan bangunan publik itu menjadi salah satu pelayanan pada wisatawan domestik maupun mancanegara,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad menjelaskan bahwa di awal telah ada kesepakatan antara Pemerintah Kota Kediri dengan pelaku usaha hotel dan resto untuk mematuhi peraturan perizinan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Karena dengan melengkapi perizinan dan mencukupi segala SOP yang ada, hal itu dapat menyebabkan usaha mereka menjadi rujukan para pengunjung dari luar Kota Kediri.
“Kami dari Disbudparpora dan rekan-rekan pelaku usaha hotel dan resto mengucapkan terima kasih atas arahan yang diberikan oleh Ibu Pj Wali Kota Kediri,” kata Zachrie menambahkan.
Untuk diketahui kegiatan Sosialisasi Standardisasi Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Hotel dan Resto menghadirkan narasumber dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim.**