Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Dibukannya pintu air atau flushing DAM Pacar, Desa Junjung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, membuat banyak ikan mabuk terseret arus air. Fenomena ini akhirnya dimanfaatkan ratusan warga untuk melakukan pladu.
Terlihat ratusan warga yang bahkan datang dari luar Tulungagung memanfaatkan dibukanya pintu DAM Pacar untuk pladu. Bahkan mereka sudah siap membawa berbagai alat tangkap ikan mulai dari jaring tambak ikan dan jala. Tidak sedikit juga yang berupaya menangkap ikan dengan tangan kosong.
Salah seroang peserta pladu, Jali mengatakan momen pladu memang sudah lama dinanti masyarakat. Pasalnya, hampir setiap momen pladu, mereka pasti mendapatkan ikan dengan jumlah cukup banyak.
“Saya datang jauh-jauh dari Blitar karena dengar ada pladu DAM Pacar. Sudah sejak pagi di sini, karena pladu di Tulungagung ini selalu meriah dan banyak warga yang ikut,” kata Jali disela menangkap ikan, Senin, 29 Agustus 2022.
Pria 30 tahun itu menjelaskan, memang sebelumnya masyarakat sempat bingung dengan kepastian flusing DAM Pacar, karena banyak informasi simpang siur. Dan ternyata hari ini, pintu DAM Pacar benar-benar dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saya sudah sering ikut pladu. Bahkan hampir setiap tahun kalau ada pladu di Tulungagung, saya tidak pernah absen,” ujarnya.
Menurut Jali, banyak warga yang menggunakan berbagai alat tangkap ikan, namun dia memilih menggunakan tangan kosong saja. Meskipun sering kali tangannya terluka akibat duri ikan, baginya itu hal biasa. Dalam waktu tiga jam, dia sudah berhasil menangkap ikan dengan total berat mencapai tiga kilogram.
“Ikan di sini kebanyakan bader, garingan dan ikan gabus. Dibandingkan dengan tahun lalu, tangkapan ikan jauh lebih banyak tahun ini. Nanti untuk lauk saja di rumah, kalau hasilnya lebih banyak biasanya langsung saya jual,” tandasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira