Bacaini.id, KEDIRI – Upaya petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri untuk menangkap kawanan monyet liar yang masuk permukiman warga belum berhasil. Jebakan yang dipasang di salah satu rumah tak berhasil menangkap monyet tersebut.
Jebakan berupa jeruji aluminium yang dipasang di halaman belakang rumah warga di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri sejak Selasa, 4 Oktober 2022 tak membuahkan hasil. Ironisnya, umpan berupa pisang yang dipasang justru hilang disambar monyet.
“Tadi pagi dipasang beberapa pisang di dalam perangkap. Namun hanya berselang dua jam pisang itu sudah hilang,” kata Asmiati, pemilik rumah yang kerap disatroni kawanan monyet, Rabu, 5 Oktober 2022.
Dia menduga kegagalan alat perangkap ini karena konstruksinya yang masih manual. Pintu jeruji dipasang dalam kondisi terbuka dan disangga kayu. Kayu itu kemudian diikat dengan sebuah tambang yang menjuntai ke dalam rumah. Jika ditemukan kera masuk ke dalamnya, tambang itu harus segera ditarik untuk melepas penyangga kayu agar pintu tertutup.
“Jadi kami harus menungguinya terus untuk memergoki monyet masuk dan menarik talinya. Tidak mungkin harus berjaga di belakang rumah 24 jam,” keluh Asmiati.
Merusak rumah
Sejak kemunculannya tiga pekan lalu, keberadaan monyet liar di permukiman warga mulai menimbulkan persoalan. Jika sebelumnya kawanan monyet hanya memangsa tanaman pisang dan mangga milik warga, kini mereka mulai memasuki area rumah dan melakukan perusakan.
Di rumah Asmiati, monyet-monyet itu kerap merusak pipa saluran air yang terhubung dengan tandon. Pipa-pipa itu dijadikan media bergelantungan hingga membuat sambungannya terlepas.
Tak hanya itu, kawanan monyet juga merusak genting rumah dengan menjatuhkannya ke lantai. Akibatnya atap rumah bagian belakang warga kerap bocor di musim hujan.
Warga berharap petugas bisa segera menangkap kawanan monyet itu agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Hingga kini belum diketahui asal muasal monyet-monyet tersebut.
Penulis: HTW
Tonton video: