Bacaini.id, KEDIRI – Petani di Kabupaten Kediri terpaksa menggelontorkan biaya ekstra untuk membuat sumur bor demi mengairi sawah. Kemarau panjang akibat El Nino mengakibatkan saluran irigasi di lahan pertanian mengering.
Salah satu petani di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Yulianto mengaku terpaksa membuat sumur bor sebagai solusi irigasi di lahan persawahan miliknya dengan biaya yang terbilang cukup tinggi.
“Biaya membuat sumur bor lengkap dengan pompa air kira-kira hampir Rp6 Juta lah. Kalau sudah kering, cari air giliran gak ngatasi,” ungkap Yulianto, Rabu, 4 Oktober 2023.
Menurut Yulianto, dengan nominal biaya itu tentu saja cukup berat. Meskipun tidak merugi, tetapi dia harus bersiap menerima untung yang pas-pasan. Mengingat kondisi kekeringan ini paling parah dapat membuat petani terancam mengalami gagal panen.
“Kalau sewa bisa saja, sehari sekitar Rp57 ribu. Tapi kalau terlalu lama ya bisa jadi lebih banyak lagi biayanya. Solusinya ya membuat sumur bor ini, daripada tanamannya mati,” keluh Yulianto.
Diketahui kemarau panjang terjadi di Indonesia karena Fenomena El Nino. Petani menjadi salah satu pihak yang terdampak hingga terancam gagal panen. Kondisi ini pula yang mengakibatkan harga sejumlah komoditas pangan melonjak di pasaran.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira