• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pesta Gay dan Album God Bless

ditulis oleh redaksi
3 September 2020 17:21
Durasi baca: 2 menit
Pesta Gay dan Album God Bless

Ilustrasi gay. foto: unsplash

Pesta gay yang melibatkan 56 pria di apartemen kawasan Kuningan Jakarta mengejutkan publik. Hal ini mengungkap fakta terjadinya penyimpangan seksual secara masif di sekitar kita.

Sabtu, 29 Agustus 2020, pukul 03.00 WIB dini hari menjadi malam jahanam bagi penjaga moral masyarakat Indonesia. Di malam itu, Polda Metro Jaya menggerebek puluhan pria yang tengah melakukan hubungan seksual sejenis. Para pakar bersepakat menyebut mereka sebagai pengidap kelainan seksual.

Di era peradaban modern, penyimpangan ini diyakini makin menyebar secara masif. Teknologi komunikasi digital memfasilitasi relasi mereka untuk bersama-sama “merawat” penyimpangan seksual. Alhasil populasi gay makin bertambah di tengah tatanan kehidupan sosial yang menabukan mereka.

Ancaman perilaku seksual ini sejatinya telah disuarakan oleh Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fatah, Teddy Sujaya, dan Abadi Soesman sejak tahun 1980. Grup rock legendaris God Bless menulis satu lagu khusus yang mengisahkan perilaku manusia yang mencintai sejenis, berjudul Sodom dan Gomorah.

Lagu yang ditulis Ian Antono ini mengisahkan perilaku dosa penduduk Sodom dan Gomora (Amora) yang melakukan persetubuhan sesama jenis di jaman Nabi Luth. Tuhan melaknat mereka dengan menurunkan hujan belerang dan api dari langit yang sangat dahsyat dan mematikan. Akibatnya, Kota Sodom dan Gomora luluh lantak.

Begini Ian Antono menulis:

Dahulu mereka bersuka
Berbuat dosa pada sesama
Kobarkan api dalam dunia
Serta terbitkan bencana
Nafsu membara
Memuncak hasrat pada sesama
Noda mewarnai semesta
Sodom Gomorah
Sumber petaka

Tak disangka, lagu yang menjadi ikon di Album Cermin selain Musisi dan Balada Sejuta Wajah ini menjadi ‘alarm’ sepanjang masa. Sebuah pesan moral dari musisi berambut gondrong dan celana robek yang kerap dilekatkan dengan stigma minor.

Di saat tatanan norma mulai goyah, God Bless bersuara. Melalui harmonisasi lagu, mereka merekam peristiwa paling kelam dan menyuarakannya dengan lantang. Liriknya sarat dengan kritik sosial tanpa menghakimi siapapun. Seperti lirik Sodom dan Gomorah yang menukil kisah lampau sebagai kaca benggala hari ini.

Perlawanan terhadap kaum gay seperti jalan tak berujung. Mereka hidup di sudut-sudut rumah tanpa bisa dikenali wujudnya. Keterangan polisi yang menyebut beberapa pria beristri sebagai peserta pesta seks di Kuningan membuat siapapun ketar-ketir. Jauh lebih mengerikan dari virus Corona yang tak merusak akhlak. God Bless u all. (Hari Tri Wasono*)

*) Penulis adalah Pemimpin Perusahaan Bacaini.id

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gaygod blessgomorahpesta gaysodom
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

ular weling

Patukan Ular Weling yang Mematikan, Hati-hati yang Suka di Sungai

warna fashion 2026

Warna-warna yang Bakal Ngetren di Tahun 2026

penumpang daop 7 madiun

KAI Daop 7 Madiun Tambah Rangkaian KA Untuk Nataru

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patukan Ular Weling yang Mematikan, Hati-hati yang Suka di Sungai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Rendang dan Cerita yang Tak Banyak Diketahui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Tulungagung Hilang Misterius Pasca Dilorot Jadi Kadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist