• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pertikaian Seniman di Malang Berujung Kematian, DKM Dituntut Tanggung Jawab

ditulis oleh Editor
28/06/2023
Durasi baca: 2 menit
538 11
0
Pertikaian Seniman di Malang Berujung Kematian, DKM Dituntut Tanggung Jawab

Ketua DKM Dimas Novib Septono. Foto: Bacaini/A.Ulul

Bacaini.id, MALANG – Kabar tak sedap menerpa lembaga kesenian rakyat Dewan Kesenian Malang (DKM) terkait dengan kematian Agus Gimbo. Kematian seniman asal Malang itu disebut terjadi akibat pertikaian sesama seniman.

Misteri kematian Gimbo terungkap oleh salah satu komunitas seniman, Semeru Art Gallery Malang lewat akun instagram mereka pada Selasa, 27 Juni 2023. Dalam postingan tersebut, mereka menuntut transparansi dan tanggung jawab DKM atas kematian Gimbo.

Dijelaskan dalam unggahan itu, Gimbo tewas usai gelaran pentas kesenian pada 4 April 2023 lalu. Saat itu Gimbo yang urung bicara justru mendapat reaksi keras dari rekannya. Pertikaian terjadi, hingga dia terkapar dalam kondisi parah.

Singkat cerita, dalam perawatan Gimbo di rumah sakit selama 21 hari, kondisinya drop pasca operasi. Dia dinyatakan koma sebelum akhirnya meninggal dunia. Semeru Art juga membeberkan jika usai kejadian, Gimbo tidak langsung dibawa ke rumah sakit.

Bahkan saat ditanyai oleh polisi, pihak DKM menyebutkan bahwa Gimbo terluka akibat kecelakaan alias diduga tengah membelokkan fakta. Meski kabar itu masih simpang siur, Ketua DKM Dimas Novib Septono angkat bicara.

Dimas menjelaskan bahwa pada malam kejadian, DKM hanya sebagai fasilitator tempat dalam kegiatan kesenian itu. Pasca kejadian, pada 27 Juni 2023 pihak DKM juga telah memberikan pernyataan resmi bahwa permasalahan telah diselesaikan secara damai dengan pihak keluarga.

Begitu juga soal respon DKM pasca kejadian yang membawa korban ke RS hingga pengupayaan pembiayaan selama dirawat. Hingga kemudian, korban meninggal juga bukan perkara konflik, melainkan akibat serangan jantung.

Dalam kejadian itu juga DKM sudah membantu mediasi pelaku dan keluarga korban. Namun, DKM masih dinilai diam. Lebih lanjut, terkait kronologi sebenarnya, Dimas mengaku belum bisa membukanya ke publik karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama keluarga korban.

“Saat ini, pelaku sudah kami de-aktif-kan dari kepengurusan DKM. Soal kronologi dan lain-lain kami belum bisa buka karena ada persetujuan dari hasil mediasi,” jelas Dimas, Rabu, 28 Juni 2023.

Dimas menjelaskan jika konflik yang terjadi malam itu murni karena urusan personal dalam dunia kesenian. “Menurut saya ini terkait person to person. Kehadiran keduanya di acara itu juga berkesenian juga,” jawabnya.

Karena perkara ini mencuat, Dimas mengajak pihak keluarga dan juga Semeru Art Gallery untuk duduk bersama. Menurutnya, akibat unggahan itu, perkara jadi melebar kemana-mana di saat keluarga korban tengah berduka.

“Dari komunitas tidak ada tabayyun kesini, tiba-tiba bikin surat tuntutan terbuka. Padahal kami sudah ada sikap resmi dari kelembagaan. Saya juga sudah telepon, pihak keluarga juga tidak tahu kok ada ungahan surat tuntutan terbuka itu,” bebernya.

Dimas menambahkan, Almarhum Agus Gimbo meninggal pada 25 April 2023 pasca perawatan medis di rumah sakit. Gimbo sempat membaik begitu juga cedera pada luka kepalanya, namun menyusul serangan jantung dan meninggal dunia.

Penulis: A.Ulul
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: agus gimboDewan Kesenian Malangseniman di malangseniman tewas
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Obok-obok PT Telkom, KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 200 Miliar

KPK Masuk Blitar: Periksa 5 Saksi Korupsi Hibah Pokmas Jatim

Ketika Dua Pemimpin Berjabat Tangan di Brussels, Pintu Eropa Terbuka Lebih Lebar Bagi 270 Juta Warga Indonesia

Ketika Dua Pemimpin Berjabat Tangan di Brussels, Pintu Eropa Terbuka Lebih Lebar Bagi 270 Juta Warga Indonesia

Cinta Terlarang yang Mengubah Sejarah Dunia Penyebab Perang Dunia I

Cinta Terlarang yang Mengubah Sejarah Dunia Penyebab Perang Dunia I

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    955 shares
    Share 382 Tweet 239
  • Viral Ricuh Sound Horeg di Karnaval Malang, Warganet: Pantesan Haram

    607 shares
    Share 243 Tweet 152
  • KPK Masuk Blitar: Periksa 5 Saksi Korupsi Hibah Pokmas Jatim

    601 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15406 shares
    Share 6162 Tweet 3852
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16591 shares
    Share 6636 Tweet 4148

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112