Bacaini.ID, MALANG – Pernah terjerat kasus korupsi tak membuat mantan Wali Kota Malang Abah Anton gentar mencalonkan diri di pilkada 2024. Bersama Dimyati Ayatulloh, mereka mendaftar ke KPU Kota Malang dengan dukungan empat partai politik.
Diantar para pendukungnya, pasangan Anton – Dimyati datang ke KPU pukul 09.30 WIB. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih diantar tokoh ulama, kiai, habaib dan masyarakat umum. ”Terima kasih karena ini adalah bentuk masyarakat masih memberikan kepercayaan dan dukungan pada kami untuk menebar manfaat. Pencalonan ini yang minta ya masyarakat. Saya yakin dan percaya masyarakat tahu mana yang baik dan tidak, salah atau benarnya,” kata Abah Anton kepada wartawan, Rabu, 28 Agustus 20204.
Disinggung kasus korupsi yang pernah menjeratnya di tahun 2019 saat menjabat Wali Kota Malang, Anton tidak membantah. Ia meyakini jika masyarakat Kota Malang tetap mempercayai dirinya menjadi wali kota.
Karena itu pasangan ini mendapat dukungan empat partai politik, yakni PKB, Demokrat, PAN, dan Partai Ummat. Selain itu, tokoh ulama dan masyarakat turut diklaim ikut mendukung mereka. ”Kami optimistis bisa memenangkan Pilkada 2024 ini,” katanya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Hari Tri W