• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Perjuangan Kakek Marwan Asal Tulungagung Menganyam Welit

ditulis oleh redaksi
05/03/2021
Durasi baca: 2 menit
628 47
0
Perjuangan Kakek Marwan Asal Tulungagung Menganyam Welit

Perajin atap Welit di Tulungagung (foto: Bacaini.id/Aris Syaiful Anwar)

Bacaini.id, KEDIRI – Bagi sebagian orang daun tebu tidak bernilai ekonomi. Namun ditangan Marwan, daun gatal yang cukup tajam itu dapat disulap menjadi atap welit yang laku keras di pasaran.

Rumah Marwan berada di pinggir jalan raya Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Di teras rumah yang berukuran sekitar 3 x 4 meter, ia sehari-hari menjejerkan daun tebu hingga rapi menjadi atap welit.

Saat itu, hujan baru saja reda, Marwan menganyam atap welit yang sudah di pesan sebuah kedai di Tulungagung. ”Pesanan 100 welit mas, ini kurang 20,” kata Marwan kepada Bacaini.id pada Kamis, 4 Maret 2021.

Sebagain besar atap welitnya digunakan untuk atap gubuk, gazebo, dan angkringan, sehingga menimbulkan kesan “ndeso”.

baca ini : Warga Kediri Olah Limbah Kertas Jadi Produk Bernilai Jual

Selain itu, atap welit juga bisa membuat suasana hangat ketika hujan, sebaliknya jika cuaca sangat terik, siapapun yang berteduh di bawah atap welit akan merasa sejuk.

Satu atap welit memiliki panjang dua meter, dengan lebar satu meter. Sekitar 250 helai daun tebu yang mengering untuk satu atap welit. Ia menggunakan bambu Petung sebagai rangkanya. Setelah daun tebu disusun sedemikian rupa hingga rapi, ia mengikatnya dengan tali dari bambu atau tutus.

Peminat atap welit buatan Marwan ini menjangkau berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Kediri, Blitar, dan Trenggalek. Pada era pandemi ini, Marwan mengatakan, orang yang membeli semakin banyak, karena banyak yang mencoba usaha warung dengan konsep gubuk.

”Harganya Rp 8.000 per unitnya mas, katanya orang sih mahal daripada yang lain,” kata Marwan dengan ketawa.

baca ini : Begini Kelezatan Bakso Kartini Yang Trending di Medsos

Ia menekuni kerajinan atap welit dari daun tebu sudah enam tahun, sebelumnya berwirausaha ternak ayam. Rezeki dari berjualan atap welit, digunakan menafkahi istrinya, sementara anak tunggalnya sudah hidup mandiri dan berumah tangga. Marwan merasa ramainya penjualan ini hanya bonus saja, karena tujuan utamanya agar tidak menganggur di masa lansia.

Marwan setiap hari beraktivitas mulai dari mencari daun tebu di ladang milik orang, lalu membawa pulang untuk dijadikan atap welit. Dalam satu hari bisa membuat sekitar 10 unit atap welit, kalau pesanan membludak, ia harus lembur.

”Saya suka pekerjaan ini karena tubuh saya bergerak terus dan berkeringat, sehingga jarang sakit,” tuturnya.

Penulis :  Aris Syaiful Anwar
Editor : Karebet


Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Atap welitTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Polres Tulungagung Evaluasi Acara Sah-sahan Perguruan Silat

Polres Tulungagung Evaluasi Acara Sah-sahan Perguruan Silat

Kapal Perang Amerika Nongkrong di Australia, Kenapa?

Kapal Perang Amerika Nongkrong di Australia, Kenapa?

Tim Balai Besar Jawa Bali Teliti Jalan Amblas di Trenggalek

Tim Balai Besar Jawa Bali Teliti Jalan Amblas di Trenggalek

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    682 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15367 shares
    Share 6147 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112