Bacaini.ID, KEDIRI – R.P. Gabriel Possenti Sindhunata, S.J. atau Liem Tiong Sien hadir di Kota Kediri, Rabu, 4 Juni 2025. Penulis yang dikenal dengan nama pena Sindhunata ini menjadi tamu kehormatan Perjamuan Sindhunatan (Sarasehan Wong Cilik) di Taman Baca Mahanani Kediri.
Perjamuan Sindhunatan adalah perhelatan kebudayaan yang menghidupkan kembali gagasan-gagasan humanistik Sindhunata, seorang jurnalis, budayawan dan penulis kawakan, yang selama puluhan tahun mengabdikan pena dan pikirannya untuk menyuarakan suara rakyat kecil.
Saresehan yang dihadiri Sindhunata ini berlangsung pada hari kedua yang dimulai sejak Selasa, 3 Juni 2025. Selain mendengarkan secara langsung gagasan dan pemikiran Sindhunata, acara ini mementaskan pagelaran fragmen wayang dengan lakon Tuku Pangarep-arep oleh dalang cilik Madjid Panjalu. Lakon ini digubah dari penghayatan terhadap karya-karya Sindhunata.
Ketua pelaksana acara, Ricky, menyampaikan kegiatan ini dirancang bukan sekadar sebagai penghormatan kepada seorang tokoh, tetapi sebagai upaya menghayati semangat yang terkandung dalam karya-karyanya.

“Kami melihat karya-karya Romo Sindhunata bukan hanya sebagai sastra, tapi sebagai suara dari mereka yang sering tak terdengar. Acara ini adalah upaya kami untuk menghidupkan kembali suara-suara itu, agar tak lenyap di tengah hiruk-pikuk zaman,” ujar Ricky.
Menurutnya, semangat penghayatan terhadap nilai-nilai dalam karya Sindhunata harus dijaga dan tidak berhenti pada acara semata.
“Kami ingin agar kegiatan seperti ini menjadi bagian dari pembelajaran kolektif, bahwa membaca karya Sindhunata bukan sekadar memahami cerita, tetapi juga menyerap empati. Ini tentang bagaimana kita bisa menengok ke bawah, memaknai hidup dari mata rakyat kecil,” tambah Ricky
Adapun karya Sindhunata yang diulas antara lain Putri Cina, Anak-Anak Semar, Menyusu Celeng dan Bayang-Bayang Ratu Adil. Di sela-sela perdiskusian juga diisi pembacaan puisi-puisi karya Sindhunata.
Acara ini juga turut diramaikan oleh bazar buku dari Gramedia Kediri dan pameran foto sederhana bertajuk “Potret Profesi Wong Cilik”, yang memotret pekerjaan-pekerjaan wong cilik.
Penulis: Hari Tri Wasono