• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Perajin Kayu di Tulungagung, Sukses Tekuni Seni Lukis Bakar

ditulis oleh Editor
15 June 2022 14:51
Durasi baca: 2 menit
Perajin Kayu di Tulungagung, Sukses Tekuni Seni Lukis Bakar

Abu Toyib menunjukkan cara membuat lukis bakar. Foto: Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Berbekal pengetahuan dan alat sederhana, Abu Toyib, seorang pengrajin asal Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut dapat menciptakan lukis bakar. Kini karya lukis bakarnya sudah merambah pasaran di Indonesia.

Dunia lukis bakar, masih menjadi hal baru bagi Abu. Pasalnya lukis bakar baru saja dia mulai, ketika pandemi Covid 19 masuk ke Indonesia. Namun, sebelum mengenal lukis bakar dia sudah menekuni kerajinan kayu.

“Kalau kerajian kayu saya sudah lama menekuninya. Tapi kalau masalah lukis bakar, saya baru mulai ketika awal pandemi Covid 19,” kata Abu kepada Bacaini.id, Rabu, 15 Juni 2022.

Pria berkumis itu menjelaskan, mulanya dia hanya iseng untuk mencoba membuat lukis bakar. Bahkan dia tidak pernah mendapatkan pelatihan khusus mengenai seni lukis bakar.

“Saya tidak pernah diajari, karena awalnya saya hanya coba-coba saja. Bahkan saya juga tidak pernah belajar dari internet, ini murni usaha saya sendiri,” terangnya.

Menurut Abu, hasil lukis bakar sangat ditentukan pada tahap finishing. Lukisan yang telah jadi kemudian diplitur dan harus dijemur di bawah sinar matahari. Artinya, cuaca menjadi salah satu hal yang wajib diperhitungkan.

Jika dijemur saat cuaca mendung, meskipun kering, namun hasilnya akan menjadi tidak maksimal atau bahkan harus kembali mengulang lagi dari proses penghalusan kayu. Selain itu, cuaca juga berpengaruh pada lamanya waktu penjemuran.

“Kalau cuaca cerah, proses penjemuran satu hari saja sudah bisa selesai. Kalau mendung atau hujan, bisa sampai empat hari, apalagi kalau media kayunya kecil,” jelas Abu.

Menurut Abu, membuat lukis bakar tidak membutuhkan alat khusus. Dia hanya menggunakan kayu sebagai media lukis dan solder untuk alat melukis. Jenis kayu, biasanya dia menggunakan kayu pinus.

“Sebenarnya semua jenis kayu bisa menjadi media lukis bakar, tapi kalau ingin lebih bagus bisa menggunakan kayu jenis jati belanda,” ujarnya.

Lebih lanjut, bapak dua anak ini mengungkapkan bahwa rata-rata setiap satu bulan dia bisa mengerjakan pesanan sekitar 50 lukisan bakar dengan berbagai macam gambar. Lukisan tersebut dijual mulai dari harga Rp50 ribu sampai jutaan rupiah, tergantung tingkat kesulitannya.

“Semakin sulit motifnya semakin mahal harganya. Biasanya saya saya pasarkan lewat media sosial, yang dikelola istri saya. Jadi pesanan bisa datang dari berbagai daerah di Indonesia,” tandasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: seni lukis bakarTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stabilisasi Harga Komoditas Pangan Jelang Nataru, Disperdagin Hadirkan Operasi Pasar Murni

Stabilisasi Harga Komoditas Pangan Jelang Nataru, Disperdagin Hadirkan Operasi Pasar Murni

barang bukti ladang ganja jombang

Ada Pemodal di Kasus Ladang Ganja Rumah Kontrakan Jombang?

Mbak Wali Salurkan BLT MAPAN Kategori ODKB Langsung ke Rumah Penerima

Mbak Wali Salurkan BLT MAPAN Kategori ODKB Langsung ke Rumah Penerima

  • pelantikan mantan sekda tulunggagung

    Gaduh Pencopotan Sekda Tulungagung Happy Ending

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 SPPG di Trenggalek Njleput: Dana BGN Macet, MBG Dihentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist