• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Penurunan Testosteron Bikin Pria Modern Mudah Loyo, Ini Solusinya

ditulis oleh Editor
18 July 2025 09:18
Durasi baca: 4 menit
Penurunan Testosteron Bikin Pria Modern Mudah Loyo, Ini Solusinya

Penurunan Testosteron Bikin Pria Modern Mudah Loyo, Ini Solusinya (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Pria modern atau laki-laki masa kini di seluruh dunia memiliki masalah dengan hormon testosteron.

Penurunan testosteron membuat mereka cepat capek, gairah menurun, dan mood gampang berubah.

Menurut studi Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, kadar testosteron pria saat ini rata-rata lebih rendah 20-25% dibanding pria di era 80-90an.

Penurunan hormon testosterone ini terjadi meski usia, berat badan, dan gaya hidupnya mirip.

Kondisi ini sering disebut ‘Testosterone Crisis’, yaitu tren menurunnya hormon vital pria secara global.

Bukan cuma bikin ‘loyo’ di ranjang, tapi juga berdampak pada kesehatan fisik, mental, bahkan harapan hidup.

Testosteron merupakan hormon utama yang berperan dalam pembentukan karakteristik pria, seperti massa otot, suara berat, libido, pertumbuhan rambut, energi dan kekuatan tulang.

Pada pria normal, kadar testosteron berkisar 300-1000 ng/dL. Di bawah itu, masuk kategori testosteron rendah atau hipogonadisme.

Beberapa faktor pemicu tren ‘testosterone crisis’ ini antara lain:

Gaya Hidup Kurang Gerak (Sedentary Lifestyle)

Pria zaman sekarang lebih sering duduk berjam-jam, baik karena kerja di depan komputer maupun kebiasaan rebahan.

Penelitian Harvard Medical School menunjukkan pria yang jarang olahraga memiliki risiko penurunan testosteron hingga 30% lebih cepat.

Konsumsi Makanan Ultra-Proses

Makanan instan, fast food, dan minuman tinggi gula bisa memicu resistensi insulin dan meningkatkan lemak tubuh. Dua faktor utama penekan hormon testosteron.

Paparan Plastik dan Bahan Kimia (Endocrine Disruptors)

BPA dari botol plastik, pestisida, dan polusi udara bisa mengganggu produksi hormon pria.

Stres Kronis

Tingkat stres yang tinggi memicu hormon kortisol berlebih. Kortisol ini ‘berkelahi’ dengan testosteron dan menekannya.

Kurang Tidur

Studi dari University of Chicago menunjukkan pria yang tidur kurang dari 5 jam per malam selama seminggu mengalami penurunan testosteron hingga 15%.

Gejala Testosteron Rendah yang Sering Diabaikan

Banyak pria tidak sadar saat hormon testosteronnya menurun. Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

• Mudah lelah walau tidak banyak aktivitas

• Libido menurun atau disfungsi ereksi

• Kehilangan massa otot

• Lemak perut makin tebal

• Mudah marah, cemas, atau depresi

• Sulit konsentrasi dan kehilangan motivasi

Jika dibiarkan, testosteron rendah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, hingga Alzheimer.

Cara Mengatasi Krisis Testosteron

Kabar baiknya, penurunan testosteron bisa diatasi dengan langkah sederhana dan alami:

• Latihan Beban

Olahraga angkat beban terbukti meningkatkan testosteron alami. Cukup 3-4 kali seminggu.

• Perbaiki Pola Makan

Konsumsi protein cukup, lemak sehat seperti alpukat, ikan, minyak zaitun. Perbanyak konsumsi zinc yang bisa didapat dari kerang, daging merah, biji labu.

Selain itu Vitamin D juga membantu. Berjemur atau minum suplemen jika perlu.

• Tidur Berkualitas

Tidur minimal 7-8 jam per malam tanpa gangguan gadget.

• Kelola Stres

Meditasi, olahraga ringan, atau sekadar quality time tanpa tekanan kerja.

• Batasi Alkohol dan Rokok

Kedua hal ini terbukti menekan produksi testosteron secara signifikan.

Jika gejala testosteron rendah sudah mengganggu aktivitas harian, sebaiknya lakukan tes darah untuk mengecek kadar testosteron.

Dan jika memang terbukti rendah, bisa dipertimbangkan terapi testosteron, dengan pengawasan medis.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dampak testosteronhormon testosteronpenurunan testosteron priapria modern
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Bahlil

Banjir Bandang Renggut 604 Jiwa, Raja Juli dan Bahlil Diminta Bertobat

uban karena stres

Dampak Stres Sebabkan Tumbuh Uban Ternyata Bukan Mitos

  • orasi wali kota blitar

    Orasi Wali Kota Blitar di Tengah Unjuk Rasa Massa Ojol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 OPD Penerima DBHCHT 2025 di Kabupaten Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangis Bayi yang Dibuang di Blitar Dikira Suara Kucing Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112